Hasil yang sama juga ditemukan oleh penelitian yang dilakukan Popular Mechanics di tahun 2007. Menurut data mereka, penumpang yang duduk di belakang sayap pesawat memiliki kesempatan selamat lebih besar 40% ketimbang penumpang yang duduk di bagian depan.
2. Â Pilih Tempat Duduk Dekat Pintu Darurat
Kebanyakan kematian akibat kecelakaan pesawat terjadi karena penumpang tidak bisa keluar dari pesawat setelah jatuh atau mendarat darurat.
Professor Ed Galea dari University of Greenwich melakukan penelitian terhadap 105 kecelakaan pesawat dan melakukan wawancara dengan 2000 penumpang selamat. Dari penelitian itu ditemukan bahwa penumpang selamat umumnya duduk paling jauh 5 baris dari pintu darurat.
Jadi, pilihlah tempat duduk paling dekat dengan pintu darurat, atau paling jauh 5 baris sebelum dan sesudah pintu darurat. Lebih aman lagi, kalau Kamu bisa memilih tempat duduk tepat di samping pintu darurat. Mengetahui dimana letak pintu darurat pesawat yang kamu tumpangi adalah hal yang sangat penting.
3. Â Kenakan Pakaian yang Aman
Menurut laporan dari FAA, 68% penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan meninggal akibat kebakaran dari kecelakaan tersebut, baik itu berupa luka bakar ataupun karena menghirup asap.
Untuk menghindari hal tersebut, FAA menyarankan agar penumpang pesawat berpakaian layaknya akan menyelamatkan diri dari kebakaran.
Menurut FAA, celana pendek, rok, dan sepatu hak tinggi sangat tidak direkomendasikan untuk bepergian menggunakan pesawat.
Sementara itu, sepatu bertali yang menutupi semua bagian kaki dan celana panjang adalah pilihan yang baik. Menurut FAA, celana panjang jeans juga menjadi pilihan yang baik.
Selain itu, baju berlengan panjang atau jacket juga direkomendasikan oleh FAA. Pastikan baju yang Kamu kenakan terbuat dari 100% katun atau wol, supaya tidak meleleh. FAA juga merekomendasikan penumpang membawa sapu tangan kecil, untuk melindungi wajah ketika terjadi kebakaran.
4. Â Dengarkan Instruksi Awak Pesawat
Kebanyakan orang tidak pernah mendengarkan dan memerhatikan dengan seksama ketika pramugari memeragakan sejumlah instruksi di awal keberangkatan.
Padahal, instruksi tersebut sangat penting untuk keselamatan penumpang. Instruksi yang diinformasikan tersebut berupa informasi mendasar, seperti dimana letak pintu darurat, bagaimana cara mengembangkan rompi darurat, dan bagaimana cara mengenakan masker oksigen.