Mau Tahu, Jam Apa yang Dipakai pada Zaman Dahulu?

Rekan-rekan Kompasianer pada tahu belum, jika pada zaman dahulu (sebelum masehi) orang-orang sering mengamati letak matahari dan bayangannya untuk menentukan waktu. Mereka menggunakan matahari sebagai jam. Dan ternyata jam matahari telah digunakan untuk penghitung waktu sekitar 5.000 tahun yang lalu lho!

Jam matahari biasanya dilengkapi dengan Gnomon, yakni semacam besi yang diletakkan di tengah jam. Saat matahari bersinar, bayangan dari gnomon akan menyentuh angka yang ada di sekelilingnya. Jika bayangannya menyentuh angka III, maka saat itu adalah pukul 3.

champs21.com

Sebagai penemuan pertama, jam matahari ini mempunyai kelemahan, yaitu hanya dapat menunjukkan waktu jika matahari bersinar saja.

Begitu juga saat saat malam hari, orang-orang zaman dulu (bangsa kuno) mengamati gerakan bintang, planet dan bulan untuk membantu mereka menentukan atau menghitung waktu.

Kemudian berdasarkan catatan sejarah juga diketahui, selain menggunakan benda-benda langit, orang-orang dahulu kala, menggunakan jam air, jam pasir, jam lilin dan jam pendulum untuk menentukan waktu. Mungkin rekan-rekan pernah melihat jam-jam ini jika berkunjung ke museum purbakala atau menonton film-film klasik. Keren, antik dan penuh cerita tampak dan kesannya.

Jam Air diciptakan oleh orang Mesir Kuno pada tahun 1.360 sebelum masehi. Jam air adalah wadah berlubang yang diisi air. Di dalam wadah itu ada tanda yang dijadikan ukuran waktu. Air yang ada di dalam wadah akan berkurang secara perlahan sehingga tingkat perubahan ketinggian air sekaligus menunjukkan waktu.

www.winnetnews.com

Jam Pasir adalah pasir yang dimasukkan ke dalam wadah kaca berbentuk angka delapan ini akan menentukan waktu tertentu dan akan dimulai saat pasir di tabung bagian atas habis dan memenuhi tabung bagian bawah.

mentalfloss.com

Jam Lilin. Serupa dengan air yang mengalir, lamanya lilin yang menyala hingga akhirnya meleleh digunakan bangsa kuno untuk menentukan sebuah durasi waktu. Jika menginginkan alarm, sebuah paku ditancapkan pada jarak waktu yang diinginkan di lilin. Dan ketika lilin meleleh ke titik itu, paku akan jatuh dan berdentang di atas dudukan logam.

manna-center.blogspot.com

Lalu Jam Pendulum, merupakan jam yang menggunakan pendulum berayun. Pendulum tersebut merupakan elemen ketepatan waktu. Keuntungan jam pendulum sebagai penentu waktu adalah perangkat resonan yakni ayunan bolak-balik dalam waktu yang tepat. Jam pendulum pertama kali diciptakan oleh Galileo (bapak astronomi). Namun, jam ini disempurnakan oleh Pak Christiann Huygens dari Belanda pada tahun 1657. Jam pendulum yang sudah disempurnakan itu menjadi jam paling akurat di masanya.

Jam pendulum yang dibuat oleh Galileo pada tahun 1637 (astronomi-id.blogspot.com).

Waktu pun beranjak memasuki zaman (abad) pertengahan. Pada zaman ini, Jam Mekanis pun ditemukan di daratan Eropa. Jam ini dilengkapi bel untuk menunjuk waktu tertentu. Jam ini khususnya digunakan oleh para pendeta di gereja dan kuil untuk mengetahui kapan waktunya berdoa saat itu.

http://www.thoharianwarphd.com

Wah! Ternyata dari masa ke masa jam terus berubah ya! Apakah kakek atau nenekmu punya salah satu jam kuno di atas? Kalau punya, pasti menjadi sesuatu yang menarik  dan antik saat ini.

***

Seiring bumi berputar, waktu pun beranjak memasuki "Zaman Now". Sekarang kita mempunyai jam dinding dan jam tangan yang dapat menunjukkan kepada kita tidak hanya hari dan jam, tetapi juga menit, detik dan seperseratus detik.

Di "Zaman Now" pun kita mempunyai Jam Atomik yang keakuratannya satu detik dalam ratusan ribu tahun. Jam ini begitu akurat karena skala waktunya berasal dari getaran atom atau molekul. Jam atomik ini digunakan di the Bureu International de I' Heure, Paris sebagai dasar menentukan waktu. Tak heran,  International Atomic Time (IAT) adalah skala waktu yang sudah disepakati secara internasional. 

Jam atomik pertama yang dibuat pada tahun 1949 oleh US National Bureau of Standards. (logout.hu/cikk/egy_atomora_emlekere/folytatas.html).

 Lewat browsing dari sebuah sumber terpercaya diketahui, jam atomik jenis Caesium juga merupakan jam yang sangat akurat. Jam ini memberi skala waktu yang seragam dan fraksi detik dapat diukur dengan sangat akurat jika menggunakan jam ini.

Contoh jam atom Cesium-133, beroperasi semenjak 1975 (ekliptika.wordpress.com).

Caesium adalah logam putih keperakan yang sangat reaktif dan mempunyai sifat fisik dan kimia yang mirim natrium.

Jam Caesium berdasarkan pada frekuensi dari garis spektrum yang sudah dipilih dari spektrum hiperline caesium dan digunakan untuk mengalibrasi jam standar.

Lalu jam yang paling populer hingga Tahun 2018 adalah Jam Mekanik, Jam Elektrik, Jam Kuarsa serta Jam Tangan baik analog maupun digital. Jam-jam ini adalah jam listrik dengan pegas dan tenaga baterai.

Alat ukur waktu yang digunakan pada zaman dulu dan sekarang (dwinovittasarri.wordpress.com).

O iya, berdasarkan referensi sejarah diketahui, jam tangan yang praktis dan dipakai banyak orang saat ini ditemukan oleh seorang tukang kunci asal Jerman pada tahun 1510.

Jam digital pertama kali dibuat di Amerika pada tahun 1971. Di dalam jam digital ada mikrochip yang bertugas mencatat waktu yang berlalu dan mengendalikan layar.

Jam Kuarsa diatur oleh kristal kuarsa yang bergetar dengan frekuensi konstan di bawah pengaruh medan listrik bolak-balik yang diatur pada frekuensi resonansi dari kristal. Jam ini lebih tepat dari pada jam pendulum dan digunakan dalam bidang astronomi dan bidang pekerjaan lain yang membutuhkan ketelitian dan keakuratan.

Jam kuarsa id.aliexpress.com

***

Semoga di masa depan, akan kita temukan lagi yang jam-jam berteknologi canggih yang semakin memudahkan manusia dalam menentukan waktu dan dalam berbagai bidang pekerjaan atau aktivitas.

Wah, nggak kebayang yaa, jika sampai saat ini kita masih menggunakan jam matahari, jam air, lilin atau jam pasir yang antik dan menarik itu. hi,,hi,, hik!