Sepanjang gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, tentu banyak sekali aksi para suporter yang terjadi. Sebagai orang yang menjagokan timnas Perancis, sayapun sangat ingin menjadi suporter mereka dengan melakukan aksi-aksi postif nan menarik sebagai bukti dukungan saya kepada timnas favorit.
Menjadi suporter rasanya emang kurang asik jika tidak datang langsung ke stadion tempat berlangsung pertandingan. Jarak yang sangat jauh (Moskow Rusia) yang pastinya butuh energi dan dana yang besar untuk ke sana, membuat saya, anggota keluarga dan teman-teman hanya bisa menjadi suporter lewat layar kaca saja, baik di rumah maupun di warung-warung atau kafe.
Namun juga jangan salah, jadi suporter bola piala dunia di rumah dan di warung juga seru dan asik untuk dilakukan, apalagi sambil menikmati enak dan gurihnya Kacang Garuda. Enak dan gurihnya Kacang Garuda ikut menambah suasana keakraban dan kekompakan antar anggota keluarga dan juga teman-teman ketika menonton pertandingan berlangsung. Suasana makin terasa intim dan mampu menawarkan semangat, keseruan, kemeriahan, dan kepuasan tersendiri. Jadi jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
Kolombia harus berhadapan dengan Jepang dengan hasil Jepang menang 2-1 atas Kolombia yang berlansung di Stadion Mordovia Arena, Selasa 19 Juni 2018. Kemenangan timnas yang dijuluki Samurai Biru ini tentu mengejutkan banyak pihak sekaligus mematahkan rekor tak pernah menang melawan negara Amerika Selatan di ajang Piala Dunia.
Begitupun Polandia saat menghadapi Senegal di Stadion Spartak Moskow, Selasa 19 Juni 2018. Dimana Senegal mampu mengalahkan Polandia dengan skor yang juga 2-1. Kemenangan inipun tentu saja menjadi kemenangan pertama tim Afrika di ajang piala dunia Russia 2018.
Usai pertandingan laga perdana tersebut, kedua suporter dari negara Jepang dan Senegal yang menang ini ternyata melakukan hal menarik dan berkesan buat semua orang, termasuk saya. Hampir seluruh suporter dari kedua negara tersebut, nampak tidak langsung meninggalkan stadion, tapi mereka justru mengumpulkan dan membersihkan sampah-sampah yang tertinggal di stadion masing-masing atau di area tempat duduk stadion, seperti terlihat pada video di bawah ini. Â Sepertinya suporter Senegal meniru apa yang telah lebih dulu dilakukan oleh para suporter Jepang dalam aksi mengumpulkan dan membersihkan sampah di stadion di ajang Piala Dunia Rusia ini.
(Video di atas memperlihatkan aksi Suporter Timnas Jepang dan Senegal ketika memungut sampah usai nonton mendukung tim favoritnya)
Sontak pemandangan aksi bersih-bersih tak biasa ini menuai berbagai komentar positif dari warga negara lainnya hingga menjadi viral di dunia maya. Foto-foto suporter timnas Jepang dan Senegal memungut sampah yang beredar di dunia maya pun menuai berbagai pujian. Bahkan banyak negara lain terinspirasi mengikuti aksi yang dilakukan suporter timnas Jepang dan Senegal ini, seperti dari Uruguay dan Arab Saudi.
Aksi bersih-bersih sampah di stadion ternyata memang bukan hal baru untuk para suporter jepang. Empat tahun lalu pada ajang Piala Dunia Brazil Tahun 2014, suporter timnas samurai biru ini juga melakukan hal serupa saat melawan Pantai Gading di group C babak penyisihan. Terlihat para suporter Jepang sudah membawakan kantong plastik besar sebelum masuk ke stadion. Kantong plastik besar tersebut juga menjadi atribut para suporter saat pertandingan berlangsung, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini saat pertandingan timnas Jepang versus timnas Kolumbia di Piala Dunia Rusia 2018. Wah, buat saya ini sesuatu yang keren, kreatif dan mengagumkan.
Jempol kedua tidak melakukan selebrasi berlebihan usai menang, namun justru bersatu memungut sampah yang berserakan di stadion tempat timnas mereka bertanding. Sebuah aksi yang peka terhadap lingkungan yang jarang kita temui di saat usai menonton pertandingan bola. Karena biasanya banyak orang yang bersikap acuh tak acuh kepada sampah saat memakai tempat duduk di stadion karena alasannya sudah membayar karcis masuk dengan harga yang tidak murah.
Saya pikir aksi terpuji Suporter tim nasional Jepang dan Sinegal patut dicontoh atau ditiru oleh suporter bola dari negara lainnya. Betapa tidak, suporter Jepang dan Sinegal telah mengajarkan kita akan kebersihan, kedisiplinan dan kesantunan dalam hal sampah serta tidak merayakan kemenangan dengan aksi-aksi atau selebrasi yang berlebihan. Terutama Jepang yang memang dikenal memiliki budaya disiplin dan kesantunan.Â
Tidak hanya dalam negara mereka saja pengelolaan sampahnya begitu baik, di luar negara mereka, Jepang juga amat peduli akan sampah. Hal ini juga menjadi salah satu kunci yang membentuk Jepang bisa menjadi salah satu negara termaju di dunia.
Jika saya dan teman-teman nanti nonton pertandingan bola di Indonesia, kami pasti akan meniru seperti yang dilakukan oleh para suporter Jepang dan Senegal. Dan semoga saja suporter timnas kita Indonesia dapat meniru atau mencontoh aksi terpuji ini juga ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H