"Dan kita pun tak boleh lupa mendoakan dan memberikan kasih sayang kepada mereka," jawabku.
"Adik senang, meskipun saling berjauhan, kita dapat mengetahui keadaan masing-masing," ucap adik.Â
Dok: Mario TeguhTerlibat Langsung dalam Kegiatan Rumah Tangga
Satu hal yang selalu kupejamkan baik-baik. Meskipun sibuk, ayah dan ibuku selalu dapat meluangkan waktu untuk keluarga. Sepertinya mereka sudah berkomitmen. Terasa sekali ibuku, yang setiap hari selalu dapat menyiapkan kebutuhan anggota keluarga dengan ikhlas di tengah kesibukannya. Seperti memasak, menyiapkan makanan, menyetrika, walau kadang-kadang ada pembantu yang datang. Semua pekerjaaan tersebut dilakukan ibu penuh tanggung jawab dan ketulusan.
Dari hal diatas, saya juga bertekad, berkomitmen dan harus bisa seperti orang tuaku untuk mengalokasikan waktu untuk keluarga di tengah kesibukan bekerja. Saya pikir ini adalah pelajaran penting di masa depan, dan kini saatnya terlibat secara langsung dalam kegiatan rumah tangga. Misalnya membantu orang tua sesuai kemampuan, seperti membantu mencuci piring, mencuci baju, menyapu lantai, menyapu halaman, membersihkan kamar mandi dan tugas lainnya.
Saya menyadari, sebuah keluarga adalah sebuah tim yang saling membantu. Ayah, ibu dan anak mempunyai peran dan tanggung jawab yang berbeda. Tinggal tiap anggota memerankan perannya masing-masing dengan terlibat langsung membantu pekerjaan mana yang dapat ditangani.
Intinya  semua anggota keluarga  harus menanggung atau terlibat langsung dalam urusan atau kegiatan rumah tangga. Karena dengan begitu, akan ada waktu, interaksi dan keterlibatan yang banyak, yang dapat menimbulkan perasaan terikat, erat, dekat dan kasih sayang antar anggota keluarga.
Bukan saatnya lagi para ayah tidak tersentuh pekerjaan rumah tangga. Demikian juga ibu atau para wanita karir lainnya, tidak boleh hanya mengandalkan semua urusan rumah tangga di pundak pelayan/pembantu.
Tetap Jaga Komunikasi
Jangan sampai terjadi deh, semua anggota keluarga telah berkumpul di rumah, namun semua mengerjakan tugas sendiri-sendiri atau tanpa komunikasi, bak kumpulan penumpang di bus atau seperti dalam pesawat saja. Tentu tidak akan memunculkan keterikatan emosi. Jadi komunikasi menjadi hal penting  menjaga kebersamaan dan kasih sayang antar anggota keluarga.
***
Sekarang kita dapat menyadari, betapa kasih sayang antar anggota keluarga menyebabkan hidup dalam keluarga terasa indah, rukun dan damai. Dan itu tidak bisa dinilai dengan uang ataupun materi. Dalam lingkup yang lebih besar, kasih sayang menyebabkan kedamaian, ketenteraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mari kita tebarkan kasih sayang untuk persatuan dan perdamaian dunia.
Aku bangga  menjadi bagian keluargaku.