Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

10 Cara Paling Tepat dan Mudah Mencuci Tangan Menurut WHO

3 Februari 2018   22:29 Diperbarui: 3 Februari 2018   22:35 9301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:lifestyle.okezone.com

Saya ingat saat aku berusia 6 tahun, orang tuaku selalu bilang atau mengingatkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Maksud mereka memang baik, agar tangan aku menjadi bersih  saat aku makan. Sehingga makanan yang masuk ke perut terbebas dari kuman dan terhindar dari penyakit.

Saya pun menuruti apa yang mereka katakan dengan langsung pergi ke kamar mandi dan mencuci tangan pakai air sumur. Pakai gayung saya alirkan air ke tangan sambil mengosoknya beberapa kali tanpa menggunakan sabun, malah kadang-kadang saya  hanya mencelup dan mengosokkan tangan ke dalam gayung yang penuh berisi air tanpa mengalirkan airnya.

Itulah yang saya lakukan saat masih kecil menuruti apa yang dikatakan orang tua untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Mereka tidak pernah bilang untuk mencuci tangan pakai sabun saat mau makan. Dan saya pun hanya mencuci tangan pakai air saja saat itu. Namun ketika tangan terasa dan terlihat kotor sekali terutama saat baru habis bermain, baru terpikir untuk mencuci tangan pakai sabun.

Seiring bertambahnya usia dan pengetahuan, saya pun mulai menyadari, bahwa mencuci tangan itu harus pakai sabun, tidak peduli apakah tangan kita terasa kotor atau tidak, yang penting harus pakai sabun terutama saat mau makan dan selesai beraktivitas. Karena jika menggunakan air saja hanya dapat membersihkan kotoran, tanpa menghilangkan kuman atau bakteri yang mungkin menempel di tangan kita.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) rupanya pun sejak lama menganjurkan agar kita rajin cuci tangan pakai sabun. Tujuannya serupa tapi tak sama seperti yang orang tuaku bilang, bahwa tangan kita itu sumbernya kuman, jadi agar kuman-kuman tidak sampai masuk ke tubuh kita dan terhindar dari berbagai jenis penyakit, kita amat perlu mencuci tangan, terutama pakai sabun.

Mungkin timbul pertanyaan, Sabun yang bagaimana yang dapat membunuh kuman?

Dilansir dari educationalmicrobiology.wordpress.com, Sabun yang dapat membunuh kuman adalah sabun yang mengandung antiseptik. Sabun yang mengandung antiseptik, berarti mengandung alkohol. Alkohol memang efektif untuk untuk mengurangi flora mikroba pada kulit. Jenis alkohol yang sering digunakan adalah etanol (etilalkohol), N-propilalkohol dan Isopropil alkohol. Etanol dengan konsentrasi 50-70% sangat efektif untuk mikroorganisme vegatitif atau yang tidak membentuk spora. Alkohol di atas 60% efektif terhadap virus. 

Alkohol bekerja sebagai denaturan protein dan pelarut lipid yang merusak membran sel mikroorganisme. Pada saat ini sabun yang mengandung antiseptik adalah campuran dari alkohol atau etanol dengan pengental seperti karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, cairan, atau busa untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perasaan kering karena penggunaan alkohol.

Dari sumber tersebut juga dikatakan, jika kebiasaan mencuci tangan pakai sabun yang mengandung antiseptik memberi manfaat, diantaranya adalah:

  • Menurunkan penyakit diare.
  • Menurunkan transmisi ISPA hingga lebih dari 30% (penelitian rabie dan Curtis 2005).
  • Menurunkan 50% insiden Avian Influenza (UNICEF)

PBB melalui WHO sejak tahun 2008 menetapkan "Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia" (HCTPS) secara global setiap pada tanggal 15 Oktober setiap tahun.

Namun, timbul pertanyaan kembali, apakah hanya menyabuni tangan dengan sabun antiseptik, menggosoknya selama 20 detik sela demi sela di jari, lalu membilas menggunakan air yang mengalir sudah cukup efektif membunuh kuman? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita perhatikan 10 cara yang paling tepat dan benar untuk mencuci tangan menurut WHO;

1. Basahi kedua tangan dengan  air yang mengalir.

2. Beri sabun antiseptik pada telapak tangan secukupnya.

3. Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan.

4. Gosok sela-sela jari kedua tangan.

5. Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat.

6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya.

7. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.

8. Gosok kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri dan sebaliknya.

9. Basuh dengan air, keringkan tangan dengan tisu.

10. Matikan keran air dengan tisu.

Sumber; WHO
Sumber; WHO
Agar terhindar dari kuman atau bakteri yang menyebabkan penyakit (patogen), segera cuci tangan dengan sabun antisepik saat melakukan aktivitas ini;
  • Sebelum dan Sesudah Memasak Makanan.
  • Sebelum dan sesudah makan.
  • Setelah menggunakan kamar kecil, seperti untuk buang air besar dan kecil, termasuk setelah mengganti popok.
  • Saat pulang ke rumah  sehabis bepergian.
  • Setelah bersin/mengeluarkan ingus serta batuk ke arah tangan.
  • Setelah Menyentuh Binatang, seperti binatang peliharaaan.
  • Setelah menyentuh daging mentah.
  • Setelah membersihkan sampah/debu.
  • Sebelum dan sesudah mengunjungi atau merawat pasien sakit.
  • Setelah Setelah Memegang Benda/Fasilitas Umum, termasuk berjabat tangan dengan orang lain, mencuci piring, menulis, mengetik dan  lain sebagainya.

Sebagai tips tambahan, jangan lupa hindari mencuci tangan secara terburu-buru dan tidak menyeluruh, karena kuman yang tertinggal  dapat menimbulkan penyakit.

~***~

Dari hal-hal kecil dapat menyebabkan hal besar, dan hidup sehap dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang sehat, contohnya ya tentang mencuci tangan. Bagi sebagian orang mencuci tangan dianggap hal kecil atau sepele. Namun jika dibiarkan dampaknya bisa besar karena kuman bisa menyebar membawa penyakit dalam tubuh kita. Untuk itu marilah kita mencuci tangan secara benar untuk menghindari kuman bersarang ke tubuh kita.

WHO sudah  punya langkah jitu yang pastinya gampang dimengerti dalam mencuci tangan yang benar yang direkomendasikan untuk kita, termasuk kapan waktu yang tepat  untuk kita harus mencuci tangan.

Unilever.co.id
Unilever.co.id
Yuk hidup sehat dan hiegenis mulai dari sekarang dengan membiasakan cuci tangan yang benar pakai sabun antiseptik seperti yang diajarkan WHO.

Semoga kebiasaan mencuci tangan menurut WHO ini, dapat diterapkan oleh para orang tua, sehingga anak-anak pun akan mencontohkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun