Terkait dengan tugas sekolah, mereka bahkan mengaku lebih memilih mencari bahan-bahan tugas sekolah melalui internet, termasuk Youtube. Karena menurut mereka lebih asik, menyenangkan dan mudah ketimbang mencari informasi dari buku teks sekolah yang konservatif atau buku-buku referensi lain.
Kemudian lagi dari hasil penelusuran diketahui, jika mereka juga amat mengahargai yang namanya kebebasan. Mulai dari kebebasan memilih hingga kebebasan berekspresi. Saya pikir ini tentu tidak lepas dari konsep internet itu sendiri. Yakni sebuah media yang dikenal tidak mengenal batasan. Karena itulah , tak heran jika remaja era milenial/digital atau istilah kerennya "remaja zaman now" menganggap kebebasan sebagai salah satu  aspek penting dalam kehidupannya.
***
Kehadiran internet nan canggih itu telah menciptakan gaya hidup baru bagi masyarakat, istilahnya "gaya hidup zaman now". Namun jika internet itu digunakan secara bijak, tentu akan memberikan sisi positif dan peluang-peluang yang ada. Seperti  yang telah dibuktikan oleh Defri dan siswa-siswi SMP tersebut.
Di sini juga penting peran orang tua atau keluarga memberi bekal pada anak bagaimana menggunakan internet secara sehat. Intinya komunikasi orang tua dengan anak harus bagus. Seperti yang Ayah Defri lakukan yang selalu rutin berkomunikasi dengan anak dan memahami bagaimana sesungguhnya interaksi anak dengan internet ataupun sosial media.
Di satu sisi juga, kehadiran kemasan Kayu Putih Aroma dengan aroma yang kekinian dan beda, buat para remaja zaman now seperti Defri dan siswa-siswi SMP itu, ternyata bisa membuat emosi, pikiran, aktivitas dan mood mereka jadi lebih enak dan fresh yang merangsang tumbuhnya kreativitas dan ide-ide baru buat mereka.
~Salam Penulis (IF)~
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H