Menjelang akhir tahun dan sampai hari ini, istilah zaman now makin populer saja terdengar di telinga ku. Istilah ini sering diucapkan oleh kawula muda era milenial saat ini.
Buat saya, ataupun barangkali buat semuanya, zaman now identik dengan yang namanya Internet. Dan sepertinya internet di zaman now tidak hanya mampu menciptakan ruang interaksi yang lebih luas, namun juga menjadi sumber mengasah keterampilan dan penghasil pundi-pundi rezeki. Kenapa saya bisa bilang demikian?
Baru-baru ini saya sempat  melakukan sebuah penelusuran pada remaja milineal/digital tingkat SMP di kota Meulaboh. Penelusuran ini bermaksud untuk mencari tahu tentang pola komunikasi remaja milenial di internet.  Ternyata salah satu hasil temuannya adalah YouTube menjadi salah satu Sosial Media (Sosmed) paling sering digunakan ataupun populer di kalangan remaja digital di zaman now. Lalu diikuti Facebook, Instagram dan Twitter.
Dari hasil penelusuran diketahui, jika aktivitas yang remaja ini lakukan pada Sosmed Youtube ini, umumnya adalah menonton video, mengunggah atau mengunduh video dan belajar tutorial  dengan paling banyak adalah belajar memainkan alat musik, membuat kerajinan tangan dan membuat kue.
Saya pun mencoba menelusuri lebih dalam terkait alat musik. Ternyata yang umum dipelajari oleh mereka  adalah gitar, piano, drum dan biola. Buat saya ini menarik, sehingga saya pun tertarik untuk menjumpai  salah seorang anak lelaki yang sepertinya sedang asik-asiknya menyenangi yang namanya gitar. Dia pun terlihat tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya Laptop dan gitar. Saya pun ingin tahu lebih banyak tentang anak ini dan gitarnya. Akhirnya kami pun sepakat ketemuan di rumah anak lelaki ini saat sore untuk ngobrol.
Anak lelaki ini bernama Defri Renaldi, Â anak tunggal yang baru duduk di kelas 3 SMP. Saat saya tanya dari mana Ia pandai bermain gitar? Ayahnya menceritakan jika Defri sebenarnya mengikuti les gitar, tapi cuma seminggu sekali. Walaupun begitu sang ayah melihat jika Defri lebih banyak belajar gitar dari internet, terutama dari video-video di Youtube.
"Saya melihat bukan main tekunnya ia belajar dari video-video itu," ujar sang ayah mengawali obrolan.
"Awalnya saya pikir video-video itu dia dapat dari guru les, eits....rupanya dia cari sendiri di youtube." Lanjut sang ayah mengungkapkan.
Kemajuan belajar gitar Defri menurut sang ayah sungguh pesat, sampai-sampai ia terkesima dan bangga mendengar sang anak bisa memetik  senar gitar dengan indah,  melantunkan lagu-lagu yang ia senangi.
"Nggak ada, ya harus tekun aja, tapi yang anehnya saya sering lihat juga, dia pakai minyak kayu putih aromatherapy dari Caplang saat mau belajar gitar dari Youtube." Jawab Ayah Defri