Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Tebu dan Sekam, Cara Saya Mengembangkan Sumber Energi Alternatif

5 Oktober 2017   21:48 Diperbarui: 5 Oktober 2017   22:36 7256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bioetanol dari Ampas Tebu, hasilnya juga sama seperti Bioetanol dari batang tebu (foto dok pri).

2. Tepung kanji

3. Air

CARA KERJA:

1. Sekam padi diasapi sampai berwarna hitam kemudian digiling sampai halus dan diayak.

Sekam padi yang baru diasapi, digiling dan diayak (foto dok pri).
Sekam padi yang baru diasapi, digiling dan diayak (foto dok pri).
2. Tepung kanji dicampur dengan air kemudian dimasak dengan menggunakan panci di atas kompor sampai terbentuk larutan seperti lem.

3. Siapkan Loyang lalu masukkan sekam padi yang sudah halus  kemudian tambahkan sedikit demi sedikit larutan kanji lalu aduk sampai rata (campuran tersebut tidak boleh terlalu banyak larutan kanji atau sebaliknya).

Larutan kanji yang siap diaduk bersama sekam padi (foto dok pri).
Larutan kanji yang siap diaduk bersama sekam padi (foto dok pri).
4. Setelah adonan tercampur rata, lalu siappkan cetakan berupa pipa paralon. Masukkan adonan ke dalam pipa paralon sambil ditekan dengan alat press atau batang kayu sampai penuh, setelah itu angkat cetakan secara perlahan-lahan.

Adonan campuran sekam padi dengan larutan siap dicetak dengan pipa paralon menggunakan alat press (foto dok pri).
Adonan campuran sekam padi dengan larutan siap dicetak dengan pipa paralon menggunakan alat press (foto dok pri).
Alat press (foto dok pri).
Alat press (foto dok pri).
5. Lakukan pencetakan briket sampai adonan habis.

6. Briket yang telah dicetak tersebut diletakkan pada Loyang, lalu dikeringkan/dijemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering ( 2 hari).

7. Briket siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif seperti arang biasa.

Briket siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif (foto dok pri).
Briket siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif (foto dok pri).
Bersama rekan-rekan saat praktik pembuatan briket di Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah I Bekasi (foto dok pri).
Bersama rekan-rekan saat praktik pembuatan briket di Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah I Bekasi (foto dok pri).
Dalam bentuk briket, arang sekam menjadi lebih kompak dan mudah penanganannya. Penggunaan-nya sebagai bahan bakar alternatif akan lebih mudah dan tidak menimbulkan asap jika dipakai memasak. Bara yang terbentuk juga akan lebih tahan lama dengan suhu pembakaran yang lebih tinggi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun