Sistem tawar menawar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan pembeli, menjadi semacam kekuatan sosio emosional dan kepuasan psikologis yang tidak dimiliki oleh pasar modern.
Di sisi lain, pasar tradisional juga menjadi saluran distribusi utama hasil pertanian rakyat Indonesia dari dulu. Ketika dilanda krisis ekonomi, pasar tradisional mampu menjadi penopang hidup sebagian masyarakat Indonesia, baik yang berprofesi sebagai pedagang, maupun para petani yang hanya mampu memasarkan hasil pertaniannya lewat pasar rakyat ini
Jadi dengan adanya Hari Pasar Rakyat Nasional, kelemahan-kelemahan tersebut saya pikir masih ada waktu untuk mengubahnya, dan bukan menjadi suatu karakter dasar yang sulit untuk diubah. Sementara kelebihan atau kekuatan pasar tradisional tersebut dapat menjadi posisi tawar ( bargaining position) yang seimbang dengan pasar modern di mata masyarakat serta memperbesar potensinya sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia.
2. Pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional menjadi moment penting bagi para pedagang di pasar tradisional untuk terus mengembangkan strategi, ide-ide, konsep, inovasi dan membangun rencana yang mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen sebagaimana yang dilakukan pasar modern.
Beberapa strategi atau konsep yang dapat diaplikasikan saya pikir antara lain town market (kota pasar), street market (belanja jalan), waterfront market (pasar tepi sungai/pantai) dan night market (pasar malam). Konsep street market misalnya, dapat dijalankan dengan menghubungkan beberapa pasar tradisional yang lokasinya berdekatan dengan jaringan pejalan kaki (interconnecting walkways) agar memiliki keunikan kolektif yang saling melengkapi.
Yang menjadi Tugas dan Peran Pemerintah Terkait hal tersebut antara lain:
- Pemerintah harus menyadari bahwa keberadaan pasar tradisional adalah sebagai pusat kegiatan ekonomi yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu pemerintah harus lebih serius dan fokus dalam menata, membenahi dan memperbaiki citra pasar tradisional di mata masyarakat, seperti menyediakan dan memelihara infrastruktur layanan (sarana dan prasarana) yang memadai bagi para pengguna jasa, yakni kenyamanan berdagang dan kebersihan lingkungan pasar. Masalah keterbatasan dana dapat diatasi dengan melakukan kerja sama dengan pihak swasta seperti pasar tradisional di Bumi Serpong Damai. Konsep bangunan pasar harus diperhatikan, sehingga permasalahan seperti konsep bangunan yang tidak sesuai dengan keinginan penjual dan pembeli dan kurangnya sirkulasi udara tidak terulang kembali.
Seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Thailand. 75 % pasar di Kota Bangkok telah memenuhi syarat sebagai pasar sehat. Pengelolaan ditangani sepenuhnya oleh swasta dibawah pengawasan Departemen Kesehatan Thailand. Berdasarkan standar dari Departemen Kesehatan Thailand, pasar sehat mempunyai tiga kelompok indikator yaitu: lingkungan sehat, makanan yang aman dan perlindungan konsumen Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas pasar sesuai dengan undang-undang kesehatan. Setiap pasar harus memenuhi kriteria manajemen lingkungan sehat, perlindungan konsumen, serta setiap pedagang mendapatkan fasilitas air bersih dan pencegahan kecelakaan dan kebakaran hanya dengan membayar 50 bath sehari.
- Melakukan pembenahan total pada manajemen pasar.
Upaya manajemen pasar dapat dilakukan dengan perbaikan sistem distribusi, perbaikan manajemen pengelolaan dan pengaturan zona pasar tradisional dengan pasar modern. Selain itu Kepala pasar yang ditunjuk harus memiliki kemampuan dan kepandaian manajerial.
Sebagai contoh pengembangan pasar tradisional dengan menerapkan ide penonjolan ciri khas adalah di pasar Klewer sebagai pasar tekstil penopang pertumbuhan ekonomi Kota Solo yang keberadaannya tak bisa lepas dari jalinan industri batik yang banyak berkembang di Laweyan maupun Kauman yang juga telah berlangsung lama.