Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berkreasi Nikmati Bakmi Mewah dengan Kuah, Enak dan Lezat, Ini Ceritaku

29 Desember 2016   23:17 Diperbarui: 29 Desember 2016   23:35 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumbu dapur yang saya gunakan dalam membuat Bakmi Mewah rasa, terdiri dari cabe merah kering, bawang merah, bawang putih, kemiri, bubuk lada dan bubuk ikan (dok pri).

Orang Indonesia terkenal dengan budayanya makan mi instan. Tidak hanya di negara sendiri, orang-orang Indonesia yang berpergian ke luar negeri sering mengeluhkan rasa rindu mereka untuk menikmati rasa mi instan. Tak heran jika Indonesia termasuk negara nomor dua pengonsumsi mie terbesar di dunia. Tentu ini memiliki banyak cerita tersendiri dari pengonsumsi mie, termasuk saya. Dan sekarang hadir produk mie instan terbaru dari Mayora yakni Bakmi Mewah.  Penasaran dengan produk mie instan terbaru ini, saya pun membelinya di supermarket.

Harganya cukup mahal ternyata dibanding mie instan yang lain yaitu dari Rp 6.000 sampai Rp 9.000. Tidak heran sih mahal, dari segi kemasan atau packaging-nya terlihat bagus dan menarik, berbentuk kotak dus hitam dengan tulisan Bakmi Mewah Rasa dan tulisan lain di depan kemasan yang bertuliskan "Bakmi Ayam Daging Ayam Asli". “Berarti isinya dilengkapi potongan daging ayam asli, pantesan mahal,” ujarku dalam hati. Saya jadi tak sabar ingin membuatnya di rumah.

Ketika bungkusan dibuka terdapat Mie berbentuk keriting, lalu ada kecap (sepertinya sih kecap asin), minyak wijen, daun bawang kering, saus sambal dan tentunya daging ayam yang katanya asli. Semuanya dibungkus dengan kemasan plastik yang wah, hingga terkesan menarik dan mewah.

Ketika dibuka terdapat Mie berbentuk keriting, yang ternyata masih memiliki kemasan juga. Lalu ada kecap, minyak wijen, daun bawang kering, saus sambal dan potongan daging ayam asli, (dok pri).
Ketika dibuka terdapat Mie berbentuk keriting, yang ternyata masih memiliki kemasan juga. Lalu ada kecap, minyak wijen, daun bawang kering, saus sambal dan potongan daging ayam asli, (dok pri).
Awalnya cara saya memasak Bakmi Mewah ini tidak jauh berbeda dengan mi instan lainnya. Dimulai dengan merebus mienya di air mendidih bersama daun bawang kering sekitar kurang lebih 3 menit. Setelah matang, ditiriskan lalu masukan ke mangkok. Kemudian campurkan bumbunya dan kecap asin, aduk dan beri topping ayam dan saus sambal dan Bakmi Mewah pun siap untuk dinikmati. Mie nya ternyata memang kenyal dan gurih di lidah, karena memang bahan dasar mie-nya yang teksturnya lembut, nggak kering tapi juga nggak terlalu basah.

Bakmi Mewah ketika sedang direbus, tekstur mie-nya yang lembut sangat nyaman dikonsumsi, (dok pri).
Bakmi Mewah ketika sedang direbus, tekstur mie-nya yang lembut sangat nyaman dikonsumsi, (dok pri).
Tapi saya merasa penyajian saya itu kurang lengkap dan terasa monoton. Untuk itu saya mencoba berkreasi sedikit, yakni menyiramnya dengan kuah kental yang sudah saya olah atau kombinasikan dengan bumbu dapur dan dilengkapi dengan telur rebus, kerupuk dan rasa asam segar dari belimbung wuluh yang sudah tua. Pencampuran bumbu-bumbu ini bakal lebih memperkaya rasa, menghasilkan cita rasa pedas, gurih dan sedikit asam yang menambah kenikmatan menu bak mie mewah.

Bumbu dapur yang saya gunakan dalam membuat Bakmi Mewah rasa, terdiri dari cabe merah kering, bawang merah, bawang putih, kemiri, bubuk lada dan bubuk ikan (dok pri).
Bumbu dapur yang saya gunakan dalam membuat Bakmi Mewah rasa, terdiri dari cabe merah kering, bawang merah, bawang putih, kemiri, bubuk lada dan bubuk ikan (dok pri).
Telur Rebus ikut melengkapi kreasiku dalam membuat Bakmi Mewah, (dok pri).
Telur Rebus ikut melengkapi kreasiku dalam membuat Bakmi Mewah, (dok pri).
Kerupuk ikut melengkapi kreasiku dalam membuat Bakmi Mewah, (dok pri).
Kerupuk ikut melengkapi kreasiku dalam membuat Bakmi Mewah, (dok pri).
Rasa asam segar dari belimbung wuluh yang sudah tua ini menghasilkan cita rasa asam pedas, nan gurih yang menambah kenikmatan menu bak mie mewah, (dok pri).
Rasa asam segar dari belimbung wuluh yang sudah tua ini menghasilkan cita rasa asam pedas, nan gurih yang menambah kenikmatan menu bak mie mewah, (dok pri).
Adikku sangat suka menu Bakmi Mewah, karena ada potongan daging ayam asli dan jamur. Dia paling suka dibuat dengan pakai kuah, (dok pri).
Adikku sangat suka menu Bakmi Mewah, karena ada potongan daging ayam asli dan jamur. Dia paling suka dibuat dengan pakai kuah, (dok pri).
Potongan daging ayam asli dan jamur basah memang membuat bakmi ini terasa makin beda beda dengan mie instan lain, (dok pri).
Potongan daging ayam asli dan jamur basah memang membuat bakmi ini terasa makin beda beda dengan mie instan lain, (dok pri).
Hidangan pun terasa berbeda. Saat Bak Mie Mewah menyentuh lidah, rasanya yang segar dan lezat pasti akan menggugah selera. Apalagi tekstur mie-nya yang lembut sangat nyaman dikonsumsi, ditambah kuah mie-nya yang kental semakin menggoda selera. “Jatuh cinta pada suapan pertama” itu ungkapan yang tepat saat pertama kali mencoba bak mie mewah ini.

Kreasi Bakmi Mewah dengan kuah kental buatan saya, siap dinikmati, (dok pri).
Kreasi Bakmi Mewah dengan kuah kental buatan saya, siap dinikmati, (dok pri).
Saya yakin, siapapun bakal ketagihan setelah menyantap menu bak mie saya. Sensasi pedasnya yang pas di lidah yang dikombinasikan dengan bumbu kaya rempah membuat hidangan bak mie-nya nyaman untuk dinikmati dan begitu digemari. Bahkan cukup nikmat dimakan dengan nasi putih. Bisa dikatakan,bak mie mewah menjadi pelengkap hidangan istimewa yang minim di meja makan yang menggugah selera. Dan sekarang saya tidak perlu repot-repot lagi membeli bak mie sama tukang bak mie langganan, he,he,he.

Menyantap menu Bakmi Mewah dengan kuah bumbu kental, nikmat nan lezat didampingi kerupuk, telur rebus dan asam belimbing wuluh, (dok pri).
Menyantap menu Bakmi Mewah dengan kuah bumbu kental, nikmat nan lezat didampingi kerupuk, telur rebus dan asam belimbing wuluh, (dok pri).
Potongan daging ayam asli dan jamur basah memang membuat bakmi ini terasa makin beda beda dengan mie instan lain. Belum lagi ditambah minyak wijen yang membuat wangi bakmi ini mirip seperti bakmi yang dijual oleh tukang bakmi langganan saya atau yang ada di restoran kali ya. Sehingga nggak heran kalau di iklan dibilang rasa Bakmi Mewah seenak bakmi restoran..

Ini dia iklannya yang dibintangi oleh Indi Barens:

Alternatif Bagi Para Ibu Aktif Untuk Menyiapkan Hidangan Mie Yang Lebih Praktis dan Lezat.

Kaum wanita saat ini sudah memiliki banyak aktivitas untuk menunjukkan aktualitas diri. Banyak di antara mereka bahkan harus membagi waktunya dengan cermat antara keperluan mengurus keluarga dan kegiatan di luar rumah. Namun di sela-sela kesibukan-nya tentu saja para ibu juga tetap harus mementingkan kepentingan keluarga. Salah satunya urusan menyiapkan aneka hidangan lezat dan sehat dari dapur rumah. Urusan dapur-pun menjadi sebuah hal yang sangat mahal untuk dilakukan. Demi efisiensi waktu, tentu para ibu aktif akan memilih jenis masakan dengan proses yang lebih praktis tanpa harus mengesampingkan rasa lezat tentunya. Salah satunya dengan berkreasi menyajikan masakan sebagai hidangan lezat nan praktis bagi keluarga.

Bakmi Mewah, Alternatif Bagi Ibu Aktif, Hingga Hidangan Menyambut Tahun Baru, (dok pri).
Bakmi Mewah, Alternatif Bagi Ibu Aktif, Hingga Hidangan Menyambut Tahun Baru, (dok pri).
Mungkin selama ini banyak para ibu aktif yang belum tahu mengenai Bakmi Mewah. Jika tidak sempat untuk menyantap masakan mie restoran, Bakmi Mewah seperti memberikan alternatif bagi para ibu aktif untuk menyiapkan hidangan mie yang dapat lebih praktis dan tak kalah lezat dengan mie yang ada di restoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun