Saya mengenal Kompasiana dari seorang teman yang berprofesi cukup lama sebagai freelance blogger, dan ia juga sudah lama bergabung di Kompasiana. Awalnya saya tidak tahu mengenai Kompasiana, yang saya tahu cuma media Kompas. Waktu itu 6 Maret 2015 saya dan teman saya itu sedang duduk di sebuah warung kopi berfasilitas jaringan internet. Dia sedang asik-asik-nya mengetik di sebuah laptop.
“Ngetik apaan sih? Serius banget.” Tanyaku.
“Ini nie, artikel mau diposting”. Jawab temanku yang bernama Ubai.
“Diposting kemana?”
“Ke Kompasiana.”
“Kompasiana?” maksudnya kompas!” Tanyaku lagi
“Bukan, ini anak-nya kompas, siapapun yang suka menulis bisa mengirimkan tulisannya ke sini.”
“Caranya?”
Registrasi dulu atau mendaftar menjadi kompasianer, suka nulis kan?
Iya, suka! sejak SD aku udah tertarik dengan menulis,” jawabku menggangguk.
Akhirnya saya diajarkan oleh teman saya yang mahir blog itu, cara melakukan regristrasi di Kompasiana. Bergabunglah saya di Kompasiana waktu itu.