Sebaliknya, negara-negara maju malah mengalami penurunan. Jerman, Jepang dan Inggris misalnya. Pertumbuhan penduduk Negara Jerman dan Inggris cuma 0%. Tapi di sisi lain, hal ini juga menimbulkan masalah. Dengan kondisi ini, penduduk Jerman dan Inggris sepertinya akan terus berkurang, dan menjadi ancaman baru terhadap ketersediaan tenaga kerja. Begitu juga dengan Jepang. Saat ini Jepang boleh dikatakan sedang “kekurangan” bayi. Sebab menurut catatan kependudukan di sana, angka kelahiran bayi di Jepang sangatlah rendah dan merosot dengan tajam. Di sisi lain, angka kematian di Jepang justru meningkat. Terjadinya hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, antara lain; meningkatnya jumlah orang yang belum menikah, meningkatnya biaya melahirkan dan membesarkan anak, meningkatnya jumlah wanita karir yang menunda untuk menikah, dan perubahan lingkungan masyarakat dan sosial. Dengan kondisi ini pula, yang ternyata dapat merugikan Negara Jepang itu sendiri, di mana memberikan dampak yakni menurunnya tingkat pertumbuhan dan pendapatan perkapita di Jepang.
Satu hal yang dapat dipelajari adalah negara-negara maju justru mengurangi laju pertumbuhan penduduknya dengan baik. Berbeda dengan negara berkembang ataupun negara yang masih miskin. Karena penduduk yang tinggi tentu akan menuntut konsekuensi yang tinggi pula.
Tiap negara memiliki jumlah penduduk yang variatif, sehingga cenderung memiliki struktur atau komposisi penduduk yang berbeda-beda juga. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti tingkat pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Dan ternyata struktur atau komposisi penduduk dapat ditampilkan dalam bentuk gambar berupa piramida. Ada tiga jenis bentuk piramida penduduk yakni bentuk limas, batu nisan dan bentuk granat.
***
Sebenarnya, faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan atau ledakan penduduk? Seperti dikutip dari Ensiklopedia Pintar oleh Larousse, 2010/2011 Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, ada beberapa hal atau poin yang membuat penduduk dunia melonjak begitu cepat, antara lain:
1. Kelahiran
Angka kelahiran yang tinggi tentu akan menambah jumlah penduduk baik di Indonesia ataupun di dunia. Tinggi rendahnya angka kelahiran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:
- Sifat alamiah manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
- Menikah muda/ ataupun pernikahan di usia produktif.
- Anggapan bahwa anak dengan jenis kelamin tertentu lebih berharga di banding yang lain.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan seperti kedokteran dan obat-obatan.
- Keluarga Berencana (KB).
- Adanya campur tangan pemerintah dalam memberikan tunjangan untuk anak.
- Dikeluarkannya UU perkawinan yang mengatur usia mempelai.
- Tingginya biaya hidup dan biaya pendidikan.
- Membatasi kelahiran adalah salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi aspek lain dalam suatu negara.
2. Kematian
Jika kematian lebih kecil dibanding angka kelahiran, maka sudah pasti akan terjadi pertambahan penduduk. Kematian dapat terjadi karena banyak sebab, seperti mengalami wabah penyakit, bencana alam, hingga perang. Dari sebab tersebut, maka angka kematian penduduk sebenarnya dipengaruhi oleh:
- Tingkat kesehatan
- Tingkat pencemaran lingkungan
- Tingkat keamanan suatu Negara
- Kemajuan ilmu pengetahuan seperti di bidang kedokteran