[caption caption="Ilustrasi gambar: moezamaziz.blogspot.com"][/caption]
Minggu ke empat (terinspirasi film)
 Kuterbungkam bersama kedukaan, sendirian
Saat dia pergi tanpa satu kata
Membawa sejuta rahasia
Terbelenggu dalam kenangan; ingatan
Dalam lamunan yang genting
Indah namun terpenjara
Â
Saat mata terpejam
Dia datang tanpa terduga
Saat mata memandang
Hadirnya selalu ada
Namun tak tepat waktu
Meninggalkan kenang
Â
Jika ia demikian La Tahzan
Kau tak perlu menepasku dalam sepi
Atau menyedia hamba dalam suara
Sebab kau dan aku manusia dewasa
Dan sekarang warnamu telah hilang dibawa perpisahan
Dan aku terkenang dibalut kegamangan
Â
Hatiku mengadu
La Tahzan kutepiskan
Dalam ruang keheningan
Sebab kenangan menyelusup
Janganlah larut dalam kesedihan
Ucap menjelma doa yang tak henti
Â
La Tahzan kubergumam
Menjemput impian dan cinta di negeri sakura
Agama, kekasih dan masa depan
Di balik kesulitan ada kemudahan
Kubersujud dihadapNYA
Rengkuh diriku Sang Rahmaan Sang Rahiim
***
Tanjung Meulaboh, 27 Maret 2016
Â
Terinspirasi oleh Film La Tahzan, sutradara Danial Rifki. Sinopsinya dapat dilihatDi Sini
Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun perdana Rumpies The Club
[caption caption="Dok: Rumpies The Club (RTC)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H