Pada era yang serba menggunakan teknologi digital seperti sekarang ini, gaya hidup masyarakat sudah sangat jauh berbeda dibandingkan yang sebelumnya, dimana masyarakat masih belum ber-ketergantungan terhadap teknologi. Saat ini kebutuhan teknologi seperti internet dan listrik sudah menjadi kebutuhan pokok hampir semua masyarakat baik di kota-kota besar maupun di daerah pinggiran kota.
Sebelum tahun 2010, saya sempat tinggal di desa tempat orangtua saya bekerja sebagai pelayan masyarakat di puskesmas. Saya tinggal di sana dari kelas 1 SD sampai kelas 5, saat itu teknologi belum terlalu maju seperti sekarang. Saat itu anak-anak di desa itu belum mengenal yang namanya internet. Jangankan internet, sinyal untuk menelpon saja susah.
Zaman itu, waktu kecil dihabiskan dengan bermain dan bersosialisasi bersama teman-teman lain secara offline. Satu-satunya teknologi yang lebih modern di sana selain TV dan DVD adalah Playstation 2, dimana hanya ada satu-satunya tempat rental PS 2 di sana.
Namun sekarang zaman sudah sangat berubah, anak-anak kecil sekarang sudah dicekoki dengan teknologi. Sekarang bahkan anak yang masih TK pun sudah bermain dengan hp dan internet, sudah jarang tampak anak-anak yang bermain bersama teman-temannya di luar, karena kebutuhan hiburan mereka sudah terpenuhi dari rumah masing-masing.
Bukan hanya masalah pergaulan dan cara hidup yang berbeda, begitupun juga dengan cara berbelanja di masyarakat modern sekarang. Orang- orang lebih memilih berbelanja secara online dibanding harus bersusah payah dan mengeluarkan tenaga untuk pergi keluar.
Dengan berbelanja online mereka dapat menghemat waktu dan tenaga, dan juga banyak promo yang disediakan sehingga orang-orang lebih tertarik untuk berbelanja online dari rumah masing-masing. Semua kebutuhan sudah tersedia di internet, baik itu kebutuhan pokok seperti bahan makanan maupun kebutuhan lain seperti pakaian, aksesoris, dan bahkan kebutuhan seperti pulsa internet dan listrik.
Perkembangan teknologi digital sangat mempengaruhi budaya masyarakat zaman sekarang, dulu masyarakat dituntut untuk bersosialisasi dengan sekitarnya. Namun sekarang orang-orang akan lebih memilih untuk fokus ke gadget masing-masing dibanding harus bersosial dengan sekitarnya. Orang-orang akan cenderung merasa "bodo amat" terhadap sekitarnya, karena kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Teknologi digital sangat mempengaruhi peradaban manusia saat ini, begitu juga di bidang ekonomi. Banyak pebisnis yang menggunakan kemajuan teknologi untuk memajukan usahanya, dan banyak juga yang berpindah usaha menjadi usaha online. Hal ini tentu sangat menguntungkan di era serba digital seperti sekarang, karena dapat menghemat biaya pengeluaran seperti biaya tempat dan lainnya.
Bisnis online sudah menjadi primadona masyarakat modern di zaman sekarang, karena ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis online yang tidak didapatkan di bisnis offline. Bisnis online bahkan dapat dilakukan tanpa modal dengan teknik dropshipping, hal ini tentu sangat meringankan beban bagi orang yang ingin memulai bisnis namun tidak punya modal.
Selain itu, banyak juga marketplace yang menyediakan fitur untuk memudahkan pengusaha yang melakoni bisnis secara online. Seperti fitur gratis ongkos kirim yang mana akan sangat menguntungkan baik bagi pebisnis maupun konsumen yang akan melakukan transaksi tersebut.
Terdapat banyak sekali keuntungan yang dapat dirasakan dengan adanya perkembangan teknologi ini, namun juga banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, kebijaksanaan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga tidak menimbulkan dampak-dampak negatif yang tidak diinginkan.