Mohon tunggu...
Ikhwan nursyahrin
Ikhwan nursyahrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budidaya Sapi Potong dan Macam-macam Sapi

27 September 2022   08:25 Diperbarui: 27 September 2022   09:35 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budidaya sapi potong dan macam- macam sapi

 

Mengapa sih harus sapi potong kok gak kerbau atau Byson? Di Indonesia sendiri mana ada Byson makanya ya tidak mungkin jika daging Byson di buat pengolahan pangan dan mustahil dan mengapa tidak kerbau? Karna kerbau sendiri jarang di minati dan tekstur dagingnya lebih lembut daging sapi dari pada daging kerbau. 

Maka dari itu daging sapi paling di minati oleh kalangan masyarakat khusus nya di Indonesia sendiri dan potensi ternak daging sapi potong di Indonesia Masi luar biasa, namun peternakan sapi potong Masi dikelola secara tradisional. 

Kualitas ternak yang kurang baik yang biasanya dikelola oleh petani biasa, serta gizi yang kurang di perhatikan pokok di kasi makan oleh petani itu. Maka dari itu jika kita beternak sapi pakannya dan kondisi kesehatannya harus kita perhatikan agar sapi yang di pelihara memiliki bobot harian yang bagus jika perawatan nya bagus .

Maka dari itu peternak sapi perlu memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memelihara ternak sapinya. Maka dari itu ada langkah- langkah yang harus diketahui peternak sapi yaitu : pemilihan lokasi, sarana dan prasarana, bibit, metode penggemukan sapi, dan peekandangan.

Tempat atau iklim yang cocok untuk jenis sapi tersebut.

Sarana dan prasarana bangunan yang memadai atau tempat ternak yang memadai, pakan pangan yang baik. pemilihan bibit syarat pemilihan bibit sehat dan tidak cacat kurang lebih umur 1 tahun, syarat pembesaran sehat dan tidak cacat umur kurang lebih 1 tahun , syarat penggemukan sehat dan tidak cacat.

Peekandangan,  kandang sapi di tentukan dengan jumlah banyak dikitnya sapi yang di pelihara, untuk ukuran seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 2m. Sedangkan ukuran kandang untuk sapi betina dewasa adalah 1,8 2m dan untuk anakan sapi  umur 0-4 Minggu = 0,75m 1,5m

Sapi umur 4-8 Minggu = 1,0 1,8m

Kapasitas kandang anakan sapi atau pedet

Umur 4-8 Minggu = 1m/ekor

Umur 8-12 Minggu= 1,5m/ekor

Dan adapun macam-macam sapi

Bos Taurus

   -bos Taurus adalah bangsa ternak yang tidak berpunuk

   Bos Taurus merupakan bangsa sapi-sapi Eropa seperti:

   Angus, hereford, simental,dan carolais,

  • Angus, bangsa sapi Angus ini berasal dari negara Skotlandia

Yang di impor ke Amerika untuk di silangkan dan dikembangkan guna meningkatkan industri sapi pedaging. Ciri-ciri sapi Angus warnanya hitam, bulu halus, tidak bertanduk. Badan relatif kecil berat jantan 850 kg, dan untuk betina 675 kg. Berat lahir dan berat sapih nya termasuk golongan kecil. Sapi ini sendiri di Indonesia dapat di temui di kabupaten sregen

  • Herreford, sapi ini berasal dari Inggris di import ke Amerika untuk di kembangkan karna salah satu bangsa yang sangat di sukai. Ciri-ciri sapi herreford memiliki warna merah di bagian kepala, bagian bawah perut dan ekor berbentuk putih serta bertanduk. Bentuk badan persegi empat, kaki pendek dengan ukuran badan medium sampai berat. Berat jantan 950 kg dan berat betina 760 kg
  • Simental berasal dari Switzerland bangsa sapi paling terkenal di Eropa. Ciri-ciri warna merah bervariasi merah gelap hampir kuning, totol totol mukanya berwarna putih. Berat badan jantan 1150 kg dan betina 800 kg
  • Charolais berasal dari negara Prancis dan memiliki tipe Dwi guna ( dual purpose) ciri-ciri warna putih cream dengan pigmentasi kemerahan pada kulit, khususnya sekitar hidung  mata dan perut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun