Tepung beras adalah bahan makanan yang banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari makanan tradisional hingga hidangan modern. Namun, karena sifatnya yang mudah terkontaminasi oleh kelembapan dan udara, tepung beras dapat dengan mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar.Â
Untuk itu, penting untuk mengetahui cara mengemas tepung beras agar awet dan tetap terjaga kualitasnya.Â
Mengemas dan Menyimpan Tepung Beras agar bisa Awet
Brikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mengemas dan menyimpan tepung beras agar tahan lama.
1. Pilih Kemasan yang Tepat
Kemasan yang digunakan untuk menyimpan tepung beras harus mampu melindungi tepung dari udara, kelembapan, dan kontaminasi. Beberapa jenis kemasan yang umum digunakan untuk tepung beras adalah plastik kedap udara, kantong vakum, dan wadah kedap udara. Kemasan ini dapat mencegah masuknya kelembapan yang dapat menyebabkan tepung beras menggumpal atau menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
- Plastik Kedap Udara: Plastik yang rapat dan kuat sangat efektif dalam menjaga kelembapan. Pastikan plastik tersebut bebas dari lubang atau sobekan yang bisa mengurangi efektivitas kemasan.
- Kantong Vakum: Jika memungkinkan, gunakan mesin pengemas vakum untuk menghilangkan udara dalam kemasan. Metode ini sangat efektif dalam memperpanjang umur simpan tepung beras karena tidak ada udara yang bisa menyebabkan proses oksidasi.
- Wadah Kedap Udara: Untuk penggunaan jangka panjang, wadah kedap udara yang terbuat dari plastik keras atau kaca juga sangat baik. Wadah ini dapat digunakan kembali dan memberikan perlindungan maksimal terhadap tepung beras.
 2. Penyimpanan pada Suhu yang Tepat
Selain kemasan yang baik, suhu tempat penyimpanan tepung beras juga sangat mempengaruhi ketahanannya. Tepung beras sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Suhu yang terlalu tinggi atau lembap dapat mempercepat proses kerusakan tepung, seperti timbulnya bau apek atau pertumbuhan jamur.
Tempat penyimpanan yang ideal adalah pada suhu sekitar 25°C atau lebih rendah. Hindari menyimpan tepung beras di tempat yang panas seperti dekat kompor, atau di tempat yang lembap seperti dapur yang sering terkena uap air.
3. Gunakan Silica Gel atau Desiccant
Salah satu cara untuk menjaga tepung beras tetap kering adalah dengan menambahkan bahan pengering seperti silica gel atau desiccant ke dalam kemasan. Silica gel atau desiccant akan menyerap kelembapan yang ada dalam kemasan, sehingga dapat mencegah tepung beras dari risiko lembap atau menggumpal.
Jika menggunakan wadah atau plastik besar, Anda dapat menambahkan kantong kecil silica gel atau desiccant di dalamnya. Pastikan bahan ini tidak langsung bersentuhan dengan tepung, karena bisa menyebabkan kontaminasi. Cukup letakkan di bagian atas atau samping tepung beras dalam kemasan.
4. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Meskipun tepung beras memiliki daya simpan yang cukup lama, tetap penting untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Tepung beras yang sudah kadaluwarsa dapat kehilangan kualitasnya dan bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan.Â
Jika Anda membeli tepung beras dalam jumlah besar, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan menggunakan sistem FIFO, yaitu menggunakan tepung yang lebih dulu dibeli terlebih dahulu.
5. Hindari Terpapar Udara Terlalu Lama
Setiap kali membuka kemasan tepung beras, pastikan untuk menutupnya kembali dengan rapat. Udara yang masuk ke dalam kemasan dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat tepung beras menjadi lebih rentan terhadap kelembapan dan kontaminasi. Jika memungkinkan, simpan tepung beras dalam kemasan kecil yang bisa dibuka hanya ketika diperlukan, untuk meminimalkan kontak dengan udara.
6. Cek Kualitas Tepung Secara Berkala
Meski sudah mengemas tepung beras dengan baik, tidak ada salahnya untuk sesekali memeriksa kondisi tepung yang disimpan. Cek apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti bau apek, warna yang berubah, atau adanya serangga kecil. Jika ditemukan masalah tersebut, segera buang tepung beras yang sudah rusak dan pastikan cara penyimpanan Anda diperbaiki.
7. Jangan Menyimpan Tepung Beras Bersama Bahan Lain yang Berbau Kuat
Tepung beras sangat mudah menyerap bau dari bahan-bahan lain yang disimpan bersamanya. Oleh karena itu, pastikan tepung beras disimpan terpisah dari bahan makanan lain yang memiliki bau menyengat seperti bumbu dapur atau bahan kimia. Simpan tepung beras dalam wadah yang tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi bau yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Mengemas tepung beras dengan benar adalah kunci untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Pemilihan kemasan yang tepat, penyimpanan di tempat yang sejuk dan kering, serta penggunaan bahan pengering seperti silica gel dapat membantu memperpanjang umur simpan tepung beras. Selain itu, selalu pastikan untuk memeriksa kondisi tepung secara berkala dan menghindari kontak dengan udara atau bahan lain yang dapat merusaknya. Dengan cara yang tepat, tepung beras Anda akan tetap awet dan siap digunakan kapan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H