6. Menjadi Penengah dalam Konflik. Dalam masyarakat, konflik dan perselisihan sering kali terjadi dan tidak dapat dihindari. Ulama berperan sebagai penengah yang bijaksana untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang adil dan damai sesuai dengan ajaran agama.Â
7. Memanfaatkan Media Sosial dan Teknologi. Ulama dapat memanfaatkan keduanya untuk menyebarkan pesan-pesan moral dan akhlak. Media memiliki jangkauan yang luas dan dapat menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda.Â
8. Mengajak pada Amal Kebajikan. Ulama mengajak umat untuk melakukan amal kebajikan dan menjauhi perbuatan yang tidak terpuji. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan amal, umat dapat membiasakan diri dengan perbuatan baik.Â
9. Mengawasi dan Mengingatkan. Ulama dapat juga berperan dalam mengawasi prilaku umat dan mengingatkan jika ada yang menyimpang dari ajarean agama. Nasihat dan peringatan dari ulama sering kali lebih didengar dan dihormati oleh masyarakat.Â
Jadi, peran ulama dalam menjaga akhlak umat sangatlah penting dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Dengan ilmu, keteladanan, dan dedikasi mereka, ulama dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat dan membentuk umat yang memiliki akhlak yang baik dan mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H