Ulama adalah istilah yang merujuk kepada para sarjana atau cendekiawan Muslim yang memiliki pengetahuan mendalam dan komprehensif tentang ilmu agama Islam. Kata “ulama” berasal dari bahasa Arab “ʿulamāʾ” (عُلَمَاء), yang merupakan bentuk jamak dari “ʿālim” (عَالِم), yang berarti “orang yang berilmu” atau “ilmuwan”.
Ulama memiliki pemahaman yang mendalam mengenai berbagai cabang ilmu agama Islam, termasuk tafsir Al-Qur'an, hadits, fiqih aqidah, tasawuf dan sejarah Islam. Mereka sebagai pewaris dari nabi-nabi terdahulu untuk terus menyebarkan syariat-syariat Islam terutama menjaga dan membina akhlak umat.
Sebagai seorang guru, ulama berperan mengerjakan ilmu agama kepada masyarakat, baik melalui ceramah, pengajian, atau di lembaga pendidikan baik itu tingkat dasar, menengah, atas dan bahkan perguruan tinggi. Mereka sebagai pembimbing spiritual, membantu umat dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
Ulama juga berperan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan menjaga akhlak umat untuk hidup seseuai dengan ajaran agama dengan memberikan nasihat dan bimbingan dalam berbagai aspek kehidupan, baik moral, sosial, maupun spiritual. Bahkan, seringkali ulama diminta untuk memberikan fatwa atau keputusan hukum (ijtihad) mengenai berbagai masalah yang dihadapi oleh umat. Mereka berperan dalam menyelesaikan masalah sosial dan hukum berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Namun kita juga harus pintar-pintar memilih dan memilah mana ulama yang harus kita jadikan contoh dan suri tauladan dalam aktivitas beragama kerena banyak sekarang oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya ulama tapi pada dirinya tidak mencermikan bahwa dia itu seorang ulama. Mereka bermodalkan ilmu pengetahuan yang sedikit dan sumber keilmuannya juga masih dipertanyakan. Oknum ulama yang seperti inilah yang harus kita hindari karena ditakutkan dapat memecah belah umat dan menimbulkan konflik sosial.
Intinya, secara keseluruhan, ulama adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam dan berperan sebagai pengajar, pembimbing, penasihat, serta teladan dalam kehidupan umat. mereka memegang peran yang sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan pemahaman serta praktik ajaran Islam dalam masyarakat.
Adapun peran ulama dalam menjaga akhlak umat sangat penting dan signifikan. Ulama, sebagai pewaris para nabi dan pemegang ilmu agama, bertanggung jawab besar dalam membimbing dan mendidik umat agar memiliki akhlak yang baik dan mulia. Berikut adalah beberapa peran ulama dalam menjaga akhlak umat.
1. Menyebarkan Ilmu Agama. Ulama berperan dalam mengejarkan ilmu agama kepada masyarakat. Dengan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, umat akan lebih mudah memahami nilai-nilai akhlak yang baik dan menerapkannya dalam kehidpuan sehari-hari.
2. Memberi Contoh yang Baik. Ulama harus menjadi teladan dalam sikap dan prilaku. Keteladanan yang baik dari ulama akan menjadi inspirasi bagi umat untuk meniru dan menerapkan akhlak yang baik.
3. Memberikan Ceramah dan Khutbah. Melalui dua hal tersebut, ulama dapat menyampaikan pesan-pesan moral dan etika yang penting. Ceramah yang disampaikan dengan baik dapat memotivasi untuk memperbaiki dan menjaga akhlak mereka.
4. Mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama. Ulama terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama di ruang lingkup pendidikan. Pendidikan agama yang baik akan membentuk karakter dan akhlak yang mulia mulai dari usia dini.
5. Mengadakan Kajian dan Diskusi. Mengadakan suatu kajian atau diskusi tentang masalah-masalah akhlak dapat membantu umat memahami pentingnya akhlak yang baik dan bagaimana cara mencapainya.
