Mohon tunggu...
Ikhwan fauzi
Ikhwan fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

maju terus pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penampilan Teater Bangsawan Dalam Festival Drawata

8 Juli 2023   23:35 Diperbarui: 8 Juli 2023   23:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Festival drawata adalah festival drama warisan tahunan yang diadakan oleh mahasiswa Unpam. setelah beberapa tahun tidak mengadakan festival teater disebabkan adanya wabah covid-19 namun tahun ini diadakan kembali pada tanggal 22 juni sampai tanggal 25 juni yang berlokasi di ampihiteater taman kota 2 BSD, dengan tema "8 kolaborasi reinkarnasi era mati".
Teater bangsawan adalah salah satu peserta kolaborasi dalam festival drawata dengan tema "dunia anak muda yang diperbudak dengan harta, dibutakan oleh cinta". Dalam penampilannya menceritakan sosok anak muda yang pekerjaannya hanya sebatas tukang ojek yang sedang berjuang untuk menikahi wanita pujaannya. Tetapi sang wanita pujaannya meminta untuk segera dinikahi karena sudah bertahun-tahun ia pacaran namun belum ada persiapan untuk menikah. Ia berusaha mencari penghasilan tambahan dengan melamar menjadi hansip untuk menambah uang tabungannya agar dapat menikahi wanita pujaannya. Tetapi takdir berkata lain, usaha yang baru saja ingin ia mulai, ada orang lain yang telah siap untuk menikahi wanita pujaannya. Cerita yang sangat dramatis dan realistis dalam kehidupan nyata.
Teater bangsawan ini mampu menampilkan pertunjukan yang sangat menghibur, karena, sang penulis mengadopsi dari cerita atau kebiasaan masyarakat khususnya di Jakarta. Di Jakarta banyak sekali orang dari daerah yang mengadukan nasibnya di Jakarta. Maka dalam ceritanya ada beberapa anak muda dari berbagai daerah yang memiliki nasib yang sama. Berbagai logat atau aksen para aktor dapat membedakan asal daerah mereka tak lupa pula penulis menyisipkan banyolan para aktor agar dapat menyempurnakan tema yang diangkat.

Cerita ini mengandung nilai-nilai sosial terutama kebersamaan dan sopan santun. Dalam ceritanya sang penulis juga menyisipkan isu sosial yakni tentang korupsi, yang menyampaikan pesan ketidakadilan sosial, dana yang seharusnya dapat menyejahterakan rakyat justru digunakan untuk memperkaya diri.

Teater adalah seni pertunjukan yang menyajikan cerita kehidupan nyata yang mengandung pesan moral tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton. Dikutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD (2020) karangan Mansurdin, seni teater punya empat fungsi, yaitu sebagai sarana upacara, media ekspresi, hiburan, dan media pendidikan. Banyak manfaat yang dapat diambil dari seni pertunjukan teater ini yaitu untuk mengembangkan kecakapan sosial, menambah relasi/silaturrahmi, mengembangkan daya kreativitas dan dapat mengembangkan emosi yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun