Mohon tunggu...
Ikhtiyar Bahar
Ikhtiyar Bahar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nyeni apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari

6 Juli 2024   10:13 Diperbarui: 6 Juli 2024   10:23 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MATAHARI


Aku ingin menjadi matahari 

ketika kamu menjelma menjadi musim hujan,

agar sinarku bisa mencerahkan hatimu yang muram.

Aku ingin menjadi matahari 

ketika kamu menjelma menjadi musim salju,

agar kehangatanku bisa menghangatkan dirimu yang beku.

Aku ingin tetap menjadi matahari 

ketika kamu menjelma menjadi musim kemarau,

agar sinarku bisa menyamai dan menenangkanmu yang kering.

Namun, aku akan menghilang jika kamu memilih bulan,

karena cahaya kita tak bisa bersatu dalam satu langit yang sama.

21 juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun