Adakalanya Anda lebih cenderung melihat seseorang dengan title dan latar belakang pendidikannya. Tidak salah namun tidak juga seluruhnya dapat dibenarkan. Banyak Profesional atau Top Management saat ini yang hanya melewati pendidikan strata-1 atau mungkin hanya (maaf) SMA. Saat ini tingkat pendidikan mayoritas masyarakat perkotaan sudah dilevel Strata-1, bahkan sudah banyak yang bertitle S2, namun masih banyak masyarakat daerah pinggiran atau pedesaan yang mengenyam pendidikan sampai level SMA bahkan hanya Sekolah Dasar.
Sungguh dilema bagi Bangsa kita, ketika Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang berlimpah ini, masih berkutat dengan keinginan sekedar memenuhi "isi perut" dibandingkan prospek kehidupan yang lebih baik dalam tahun-tahun kedepan dari sisi Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya dan lainnya. Pemerataan Pendidikan masih terjadi partial hanya dikota-kota besar ibukota propinsi bahkan terpusat di Pulau Jawa.
Sedemikian masih banyak paradigma masyarakat kita yang lebih berpikiran instan bagaimana bisa mendapatkan penghasilan dengan hanya bermodal pendidikan seadanya, dengan menjadi TKI di beberapa negara tetangga. Dilema ini bagaikan benang kusut bagi semua instansi pemerintahan, institusi pendidikan atau bahkan sektor swasta.
Banyak cara yang mungkin dapat diantisipasi dengan kondisi ini, demi kemajuan sebuah keluarga, keberhasilan sebuah desa dan perkembangan bangsa dan negara. Kemajuan Teknologi sudah membawa banyak program pengentasan buta huruf dan kemiskinan. Adanya PNPM Mandiri, Internet Masuk Desa, dan lain sebagainya sedikit banyak turut berperan serta dalam pembangunan Manusia Indonesia khususnya.
Begitu tingginya antusias para lulusan perguruan tinggi untuk menjadi pekerja profesional, memberikan banyak peluang bagi sektor swasta untuk berkembang. Dan dengan semakin berkembangnya sektor industri ini secara langsung juga menuntut tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia pelaku industri bisnis dan ekonomi ini turut meningkat.
Berbagi pengetahuan dan pengalaman adalah salah satu cara Anda untuk meningkatkan Skill and Knowledge dalam pekerjaan. Belajar Mandiri menjadi salah satu cara Anda untuk tetap eksis dalam kompetisi. Inisiatif dan Kreatifitas menjadi dasar Anda untuk maju sebagai Karyawan yang Sukses, dimanapun Anda berada.
Percepat Pemahaman Anda tentang Produk dan Jasa, Peringkas Pengetahuan Anda untuk yang paling penting dalam pekerjaan dan Raihlah hasil sebagai Pamungkas kesuksesan. Kemajuan dalam berkarir tergantung sejauh mana Anda menguasai sebuah Pengetahuan, namun dengan begitu melimpahnya Pengetahuan disekitar Anda, tentu ada yang menjadi Prioritas dan ada yang perlu dikesampingkan.
Pelajari Faktor Internal Anda (Kekuatan dan Kelemahan) serta antisipasi Faktor Eksternal seperti Kompetisi dan Permintaan Pasar. Niscaya dengan Pengetahuan Ringkas (Padat Berisi) Anda akan unggul dalam dunia kerja atau karir. Selamat Belajar Mandiri dan Raihlah Hasil Pamungkas dengan Pengetahuan Ringkas.
Â
Ikhtisar.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H