Mohon tunggu...
ikhsan tjandra
ikhsan tjandra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bu Risma, Minta Realisasi SuroTram dan BoyoRail Dong...

14 Desember 2017   20:31 Diperbarui: 14 Desember 2017   20:40 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak mau berpikir negatif, bukannya membandingkan dengan tetangga jauh di sana yang baru memiliki Gubernur baru, sebagai warga Surabaya saya masih senang dengan kinerja Bu Risma, tidak tahu kalau anak buahnya lho ya... Beliau benar-benar memberikan rasa cintanya kepada kota ini dan tentunya dengan latar belakang pendidikannya di bidang perkotaan, saya yakin beliau tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana memanajemen biaya-biaya ini... namun sekali lagi kalau sudah tahu memang susahnya adalah Bu Risma itu Cuma 1, saya harap elemen-elemen pemerintah lainnya sebagai eksekutor dari pembiayaan ini harus bergerak cepat...

Sebagai pecinta olahraga (khususnya olahraga terukur), saya sangat menikmati apa yang namanya dikejar oleh waktu dan saya rasa hal ini harus ditanamkan pada elemen pemerintah serta masyarakat sendiri... Bayangkan seperti Jepang sebagai negara yang sangat rapi, Dinas Perhubungan mereka bahkan meminta maaf jika ada kereta cepat mereka yang mengalami keterlambatan atau datang terlalu cepat meskipun hanya 1 detik. Hal itulah yang menjadi mental dan budaya Jepang yaitu ketepatan waktu.

Saya yakin dalam bidang pembiayaan dan eksekusi proyek juga begitu, jika Pemerintah dan kotraktor serta Perusahaan pemenang lelang benar-benar bisa menghemat waktu dan mengejar pembangunan... maka efisiensi biaya pun pasti akan didapatkan, warga pun menjadi puas atas kinerja Pemerintah... ASALKANNNN... ga ada korupsi

Ah saya kan ga bahas korupsi di sini hahaha...

Akhir dari artikel saya, saya hanya mau menceritakan tentang mengapa saya memilih untuk bersepeda sebagai moda transportasi saya... Ini hanya dimulai dari hal kecil yaitu terlalu lama menunggu mikrolet/bemo/lyn ketika pulang sekolah masa SMA. Saya sebenarnya kalau mau cepat ya pakai saja Taxi, tapi pada masa itu belum ada gojek, dan saya termasuk pelit sehingga saya memilih menggunakan Lyn... Dan tibalah masa di mana saya bosan dan mulai melihat sepeda yang tidak terpakai di rumah dan saya mulai menjajal jalanan di Surabaya. Awalnya hanya pulang pergi sekolah, lama kelamaan saya mulai senang menggunakannya, apalagi ada kepuasan tersendiri ketika melewati kendaraan bermotor yang terjebak macet, saya merasa ini adalah moda transportasi terbaik di dunia... mengapa saya bisa bilang demikian? Dengan bersepeda maka kita akan menghemat biaya bensin, tidak perlu mencari waktu khusus untuk berolahraga, jarang terjebak macet, low maintenance, dan tentunya inilah yang terakhir yaitu menginspirasi orang-orang di sekitar dan saya berharap Anda sebagai pembaca pun mulai mencoba untuk bersepeda... Musuhnya hanyalah 2 yaitu malas dan panasnya Surabaya hehehe...

Terima kasih telah membaca Artikel yang cukup panjang ini, Saya berharap Surotram dan Boyorail segera terealisasi dan mulai mengubah pola pergerakan serta pola kehidupan masyarakat Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun