Komunikasi merupakan hal sering terjadi setiap hari dan dapat di rasakan oleh siap manusia, Secara tidak langsung dengan adanya interaksi komunikasi masyarakat (manusia) dapat menambah wawasannya. Dan sekarang di era digital ini, komunikasi menjadi sebuah hal yang mudah di lakukan, karena kita dapat berinterkasi dengan siapapun yang kita mau dengan jarak yang lumayan jauh dengan hanya mengirim pesan di smarphone atau gawai yang ada. Namun dengan adanya smartphone interaksi sosial menjadi sebuah permasalahan, karena ada banyak cara manusia mengekspresikan nya, dan tidak semua orang paham dengan apa yang di maksud.
Ini menjadi sebuah awalan dimana konflik kerumitan bahasa sosial dimulai. Gen z atau yang di sebut sebagai kaum milenial sekarang dapat mengekspresikan komunikasinya lewat smartphone dengan bahasa gaul atau yang di sebut sebagai bahasa zaman kini. Dengan cara mereka mengekspresikannya tidak semua orang tau maksud dari interaksi tersebut
Berikut adalah contoh beberapa pola bahasa gaul yang di gunakan oleh kaum remaja milenial sekarang
Bahasa gaul milenial berupa singkatan
DataÂ
Kepanjangan singkatanÂ
Â
makna
DM
Direct massageÂ
Meminta mengirim pesan langsung
LOL
Laughing out loud
Tertawa terbahak bahak
OTW
On the wayÂ
Sedang di perjalanan
PM/PC
Personal massage/ privat chat
Pesan dikirim secara pribadi
OMG
Oh my god
Ungkapan ekspresi `ya tuhan`
PHP
Pemberi harapan palsu
Memberi harapan yang tidak terbukti
SYS
See you soonÂ
Ucapan agar bisa bertemu kembali
TFL
Thanks for likeÂ
Ucapan terima kasih telah memberi jempol dalam postingan konten di media sosial
TX
ThanksÂ
Ucapan terimakasih
COD
Cash on delivery
Pembayaran bayarang dilakukan saat di terima
BTW
By the way
Pernyataan untuk menghubungkan dengan suatu keadaan `ngomong-ngomong`
EGP
Emang gue pikirin
Sikap tidak perduli saat sesuatu terjadi
STG
Swear to godÂ
Pernyataan untuk menghubungkan dengan keadaan "demi allah"
komunikasi adalah hal yang mudah namun di era digital ini, beberapa kata yang dibuat oleh anak generasi GEN Z ini mengubah cara manusia berinteraksi dan membuat bahasa menjadi rumit untuk dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H