Mohon tunggu...
Mohamad Ikhsan
Mohamad Ikhsan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Seorang SEO Specialist, Penulis dan Web Design dengan pengalaman sejak tahun 2018

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Yakin Mau Bisnis Travel Umroh & Haji? Ini Analisis dan Juga Kompetitornya

8 Februari 2023   11:19 Diperbarui: 7 Juli 2023   09:51 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Indonesia yang menjadikan ibadah umroh dan juga haji sebagai impian tertinggi dalam beragama membuat jama'ah Indonesia menjadi jama'ah dengan kuota terbanyak melakukan ibadah haji.

Umroh sendiri tidak jarang dijadikan ajang wisata untuk beberapa orang dan hal tersebut adalah pasar besar untuk para agen travel umroh.

Travel umroh sendiri menjadi salah satu kerajaan bisnis milik pengusaha-pengusaha yang mempunyai relasi baik dengan Negara Arab Saudi, baik itu pemerintah maupun penyedia jasa akomodasi. 

Lalu apakah pembisnis baru dapat bersaing untuk ikut serta dalam mencari cuan sebagai agen travel umroh dan juga haji? 

1. Analisis  Bisnis Travel Umroh & Haji

Dikutip dari kemenag.go.id "Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jama'ah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,".

"Pertemuan dengan Menteri Tawfiq juga dimanfaatkan Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, untuk melobi tambahan kuota bagi Indonesia. Gus Men mengatakan bahwa antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang. Gus Men berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji". dikutip dari kemenag.go.id

Kemungkinan di tahun 2024 dan seterusnya jumlah kuota jama'ah haji di Indonesia akan menaik karena permintaan yang begitu banyak, dilihat dari masyarakat Indonesia yang religius. 

Kenaikan jumlah kuota tersebut menjadikan peluang bisnis bagi pemain baru di bidang travel umroh dan haji. Terlebih lagi di masa pandemi yang dimana banyak calon jama'ah haji gagal berangkat karena masalah keamanan kesehatan, baik itu dari Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.

2. Kompetitor Bisnis Travel Umroh dan Haji

Menurut data dari analisa penulis di kolom pencarian google, ada sekitar 10 agen travel dengan website berbeda tetapi mempunyai kantor yang sama. Artinya ada kolaborasi disana.

Ada sekitar 1.000 lebih pencarian di google per harinya dengan kata kunci "biaya umroh", dengan demikian dari 1.000 pencari tersebut adalah calon jama'ah umroh.

Lalu bagaimana jika setiap pembisnis agen travel umroh dan haji membuka agennya di setiap daerah yang mempunyai minat yang tinggi?

Tentunya tidak sedikit biaya yang akan anda keluarkan jika ingin bersaing dengan kompetitor-kompetitor besar ini karena memerlukan biaya iklan yang besar. 

Untuk kompetitor terbesar sendiri menurut pencarian penulis, dilihat dari kuantiti iklan di google adalah travel yang menggunakan brand ambassador Ustad Ahmad Al-Habsyi dengan travel yang terkenalnya adalah Alsha Tour dan 4 travel lainnya yang mendominasi halaman google. Fasilitas yang bagus dan umroh murah adalah branding travel miliknya.

Apakah anda masih tertarik untuk memulai bisnis ini atau lebih terpacu dengan data yang penulis berikan?

Sumber: https://www.alshatravel.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun