Manchester City akan menghadapi Club Brugge di Etihad Stadium pada Kamis, 30 Januari 2025, pukul 03.00 WIB.
Laga ini menjadi momen krusial bagi skuad asuhan Pep Guardiola, yang membutuhkan kemenangan untuk memastikan tempat di babak play-off Liga Champions UEFA 2024/2025. Dengan tekanan besar yang mengiringi pertandingan ini, kemenangan adalah harga mati bagi City.
Performa Manchester City di Liga Champions musim ini jauh dari kata memuaskan. Dari tujuh pertandingan, mereka hanya meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Kekalahan 2-4 dari Paris Saint-Germain pada matchday sebelumnya membuat posisi mereka terancam. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-25 dengan delapan poin, terpaut tiga poin dari Club Brugge yang menempati peringkat ke-20.
Di sisi lain, Club Brugge tampil lebih solid. Mereka berhasil mengumpulkan 11 poin dari tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Tim asuhan Philippe Clement menunjukkan konsistensi yang menjanjikan, termasuk hasil imbang 0-0 melawan Juventus pada matchday tujuh. Catatan 20 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi menjadi bukti kekuatan mereka sebagai tim yang sulit dikalahkan.
Namun, Manchester City memiliki sejarah yang berpihak pada mereka. Dalam dua pertemuan terakhir di Liga Champions, City selalu keluar sebagai pemenang dengan skor mencolok.
Pada November 2021, mereka menang 4-1 di Etihad Stadium, sementara di pertemuan sebelumnya, mereka menghancurkan Club Brugge dengan skor 5-1 di Belgia.
Meski begitu, Brugge bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Tim asal Belgia ini datang ke Manchester dengan percaya diri. Philippe Clement, pelatih Brugge, mengungkapkan bahwa timnya telah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya melawan City.
"Kami datang ke Manchester dengan semangat bertarung. Kami yakin bisa membawa pulang hasil positif," ujar Clement.
Sementara itu, Pep Guardiola menyadari sepenuhnya pentingnya laga ini. "Kami harus menang untuk tetap bertahan di kompetisi ini. Ini adalah tantangan besar, tetapi juga peluang bagi kami untuk menunjukkan kualitas," kata Guardiola.
Guardiola juga membawa kabar baik mengenai kesiapan timnya. Gelandang kreatif Oscar Bobb, yang absen sejak Agustus akibat cedera, telah kembali berlatih dan kemungkinan akan tampil. John Stones, yang baru saja kembali dari cedera, juga berpeluang menjadi starter setelah tampil impresif dalam kemenangan 3-1 atas Chelsea di Premier League.
Manchester City memang diunggulkan dalam laga ini. Bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter, mereka memiliki keuntungan besar. Namun, Club Brugge dengan lini serang andalannya seperti Hans Vanaken dan Noa Lang siap memberikan perlawanan sengit.
Guardiola mengingatkan timnya untuk tetap waspada. "Ketika sebuah tim tak terkalahkan dalam 20 pertandingan, itu menunjukkan kualitas mereka. Kami harus membaca permainan mereka dengan baik dan menemukan celah untuk menghukum mereka," tegasnya.
Dengan semua mata tertuju pada pertandingan ini, banyak yang memprediksi laga akan berlangsung ketat. Jika Manchester City mampu mempertahankan performa apik seperti saat melawan Chelsea, mereka berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan. Prediksi skor akhir 2-1 untuk kemenangan City menjadi skenario yang realistis.
Laga ini bukan sekadar pertandingan, melainkan ujian penting bagi Manchester City untuk menunjukkan bahwa mereka masih pantas bersaing di level tertinggi Eropa.
Dengan atmosfer Etihad Stadium yang penuh semangat, Pep Guardiola dan pasukannya diharapkan mampu memberikan yang terbaik dan memastikan langkah mereka ke babak berikutnya. Namun, dengan Club Brugge yang sedang dalam performa terbaiknya, drama besar di lapangan tampaknya tak terhindarkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
