Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Bitcoin Anjlok Setelah Keputusan Baru Trump

27 Januari 2025   17:02 Diperbarui: 27 Januari 2025   17:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Bank Sentral AS, Jerome Powell, telah diperingatkan tentang ancaman "krisis keuangan" yang dapat menyebabkan kehancuran (getty image)

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam, jatuh lebih dari 6,5% hingga berada di bawah $98.000 pada Senin (27/1) pagi waktu Eropa. Penurunan ini terjadi saat para pedagang mengambil keuntungan setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menyebut industri aset digital sebagai pendorong utama inovasi di Amerika Serikat.

Dilansir dari Forbes, tidak hanya Bitcoin, token lain seperti Solana (SOL) dan XRP yang sebelumnya melonjak sejak kemenangan Trump juga ikut terkoreksi, masing-masing turun sekitar 11% dan 14%. Ether (ETH), token terbesar kedua, sempat turun lebih dari 8%.

Pasar tampaknya bereaksi terhadap keputusan Trump yang berhenti di tengah jalan dan tidak mengonfirmasi pembentukan cadangan Bitcoin nasional, sesuatu yang sempat dijanjikan selama kampanye.

Dalam perintah eksekutif yang diumumkan pada Jumat lalu, Trump memerintahkan pembentukan kelompok kerja untuk menyusun kerangka regulasi aset digital dalam waktu enam bulan.

Kelompok ini juga ditugaskan mengevaluasi kemungkinan penyimpanan cadangan kripto sebagai bagian dari kebijakan ekonomi AS. Meski dianggap sebagai langkah maju, absennya rencana konkret tentang pembelian Bitcoin secara langsung mengecewakan sebagian investor.

Sean McNulty, kepala derivatif di FalconX, menyebut respons pasar ini wajar. Menurutnya, meski sebagian besar harapan pasar sudah terakomodasi, "tanpa pengumuman pembelian langsung cadangan Bitcoin, pasar pasti akan kecewa."

Sejak kemenangan Trump pada awal November, harga Bitcoin sebenarnya telah naik lebih dari 50%. Perubahan sikap Trump terhadap kripto, dari yang awalnya skeptis hingga kini mendukung penuh, tak lepas dari besarnya pengaruh industri ini dalam kampanyenya. Sumbangan politik dari sektor kripto juga menjadi salah satu faktor yang mendorong perubahan ini.

Trump bahkan menjadikan komitmen untuk memimpin inovasi aset digital sebagai salah satu agenda utamanya. Pada Desember lalu, ia menunjuk David Sacks, seorang kapitalis ventura, sebagai "czar" untuk kecerdasan buatan dan kripto.

Menjelang pelantikannya pada 20 Januari, ia dan Melania meluncurkan memecoin, token yang volatilitasnya tinggi dan sering dipertanyakan nilai intrinsiknya.

Namun, di tengah optimisme yang sempat memuncak, pasar kini seolah mengambil jeda. "Setelah serangkaian kabar positif seperti pengangkatan regulator pro-kripto, pengajuan produk ETF baru, dan perintah eksekutif, pasar mulai menyesuaikan diri," kata Justin d'Anethan dari Liquifi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun