Manchester City kembali menunjukkan ambisinya di bursa transfer dengan merekrut Abdukodir Khusanov, bek muda asal Uzbekistan yang sebelumnya bermain untuk klub Ligue 1, Lens.
Pemain berusia 20 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga musim panas 2029. Perekrutan Khusanov menambah daftar pemain berbakat yang memperkuat skuad asuhan Pep Guardiola.
Khusanov bergabung dengan Lens pada musim panas 2023 dari klub Belarus, Energetik-BGU, dan sejak saat itu menunjukkan performa gemilang. Dalam waktu singkat, ia menjadi salah satu bek muda yang paling diperhitungkan di Ligue 1.
Musim ini saja, ia telah tampil 16 kali bersama Lens dan menjadi andalan lini pertahanan mereka. Kini, pemain dengan tinggi lebih dari enam kaki itu siap menghadapi tantangan baru di Premier League, kompetisi yang disebut sebagai salah satu liga terbaik di dunia.
"Saya benar-benar gembira bisa bergabung dengan Manchester City. Skuad ini penuh dengan pemain terbaik di dunia, dan saya tidak sabar untuk bertemu mereka dan bermain bersama. Belajar dari Pep Guardiola adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Khusanov dengan penuh antusias dalam wawancara pertamanya setelah resmi diumumkan sebagai pemain Manchester City.
Direktur Sepak Bola Manchester City, Txiki Begiristain, memuji kemampuan Khusanov yang dianggap memiliki potensi besar. Menurutnya, Khusanov tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam membaca permainan.
Kecepatan dan agresivitasnya di lapangan membuat City yakin bahwa Khusanov akan menjadi tambahan yang sangat berharga bagi lini pertahanan mereka.
Perjalanan Khusanov menuju Premier League tak lepas dari kiprahnya di berbagai ajang internasional. Sebagai pemain internasional Uzbekistan, Khusanov telah mengantongi 18 caps untuk tim nasional senior negaranya.
Ia juga menjadi bagian penting dari tim Uzbekistan yang berhasil melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 Qatar pada April 2024.
Salah satu momen yang membuat namanya menjadi sorotan terjadi saat Uzbekistan bertemu Indonesia di semifinal turnamen tersebut. Dalam pertandingan itu, Uzbekistan menang 2-0, dan salah satu gol tercipta akibat gol bunuh diri bek Indonesia, Pratama Arhan.