Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Euforia Trans Palu Meredup, Ketika Gratisan Jadi Sekadar Hiburan

16 Januari 2025   15:34 Diperbarui: 16 Januari 2025   15:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menaiki bus Trans Palu yang baru dioperasionalkan di Bus Stop Taman GOR Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (1/10/2024). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Meski demikian, bukan berarti harapan untuk bus Trans Palu pupus begitu saja. Masyarakat Palu sebenarnya rindu dengan transportasi umum yang efisien, tapi harus ada penyesuaian.

Rute yang lebih menjangkau pemukiman padat, jadwal yang fleksibel, hingga diskon untuk kelompok tertentu bisa menjadi solusi. Selain itu, edukasi tentang pembayaran non-tunai juga perlu ditingkatkan agar layanan ini terasa lebih inklusif.

"Masyarakat Palu sebenarnya ingin transportasi umum, tapi harus disesuaikan dengan kebiasaan mereka sekarang. Kalau bisa dibuat lebih praktis dan terjangkau, saya yakin bus ini akan diminati lagi," ungkap Indra Mills, seorang pengamat transportasi lokal.

Euforia yang terjadi di awal kehadiran bus Trans Palu adalah bukti bahwa transportasi umum memiliki tempat di hati masyarakat. Namun, mempertahankannya membutuhkan kerja keras bersama. Dari pemerintah sebagai penyedia layanan, hingga warga yang harus kembali percaya pada manfaat transportasi publik.

Bus Trans Palu adalah harapan. Jangan biarkan roda ini berhenti berputar. Karena di setiap perjalanan, tersimpan peluang untuk menciptakan kota yang lebih ramah, efisien, dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun