Bahkan, jika ada yang ingin memelihara rusa, Anwar dengan senang hati memberikannya, asalkan jelas kandang dan tempat penangkarannya.
Hobi ini juga menggambarkan cara Anwar melihat dunia. Baginya, hidup adalah tentang bagaimana menghadapi yang liar dan keras dengan kelembutan hati. Rusa-rusa itu, yang dulu sulit dijinakkan, kini menjadi bukti bahwa kasih sayang mampu menaklukkan segala sesuatu.
Kini, menjelang pelantikannya sebagai gubernur Sulawesi Tengah, Anwar membawa filosofi rusa ini ke dalam visi kepemimpinannya. Ia percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan dan keputusan, tetapi juga soal bagaimana menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada rakyatnya.
Bagi Anwar, rusa adalah pengingat bahwa tantangan terbesar sekalipun bisa dihadapi dengan cinta dan kesabaran. Rusa-rusa di Wosu, yang kini hidup damai di penangkarannya, menjadi simbol harapan dan bukti nyata dari filosofi hidup seorang pemimpin yang mengedepankan hati.
Kisah rusa-rusanya, yang tumbuh bersama perjalanan hidupnya, adalah cerita tentang harapan, tantangan, dan kasih sayang. Dan seperti rusa-rusanya yang telah ia jinakkan, Anwar Hafid yakin bahwa ia dapat menaklukkan segala tantangan yang ada di Sulawesi Tengah, membawa daerah ini ke masa depan yang lebih baik, penuh harapan, dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H