Palu -- Persipura Jayapura datang ke Palu untuk menghadapi laga pamungkas mereka di penyisihan Grup 3 Pegadaian Liga 2 2024/2025. Meski sudah dipastikan harus bermain di babak playoff, tim Mutiara Hitam tetap menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja saat bertemu tuan rumah Persipal Palu di Stadion Gawalise, Sabtu (11/1/2025).
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, menyatakan bahwa timnya membawa semangat khas Mutiara Hitam dalam menghadapi laga ini.
"Kami tidak datang hanya untuk menyelesaikan babak penyisihan begitu saja. Kami akan bermain dengan karakter kami, mencoba memberikan hiburan bagi para penonton, dan tentunya mengincar hasil terbaik," kata Ricardo dalam sesi konferensi pers, Jumat (10/1/2025).
Ia juga mengakui bahwa ada beberapa pemain yang absen akibat akumulasi kartu, termasuk mesin gol andalan mereka, Ramai Rumakiek. Meski begitu, Ricardo menegaskan bahwa mentalitas tim tetap terjaga.
"Meskipun hasil laga ini tidak memengaruhi posisi kami yang harus ke babak playoff, kami ingin menjaga moral tim agar tetap siap menghadapi babak selanjutnya," tambahnya.
Persipura datang dengan misi berat. Menghadapi Persipal di Stadion Gawalise bukanlah perkara mudah. Tuan rumah dikenal tangguh di kandang, dengan rekor belum terkalahkan sepanjang musim ini. Dari enam kemenangan yang diraih Persipal, lima di antaranya terjadi di depan pendukung sendiri.
Namun, Ricardo Salampessy percaya bahwa peluang tetap ada. Ia menyebut kemenangan telak 4-0 di pertemuan pertama tidak bisa dijadikan acuan. "Pertemuan pertama sudah berlalu. Persipal pasti telah berbenah dan lebih siap, apalagi mereka butuh kemenangan untuk lolos ke babak delapan besar," katanya.
Persipura sendiri memiliki catatan tandang yang kurang meyakinkan musim ini. Dari lima kekalahan mereka, tiga di antaranya terjadi di laga tandang. Statistik ini menjadi tantangan besar bagi Persipura untuk mencoba mencuri poin di Palu.
Di sisi lain, Persipal Palu menghadapi tekanan besar untuk memenangkan laga ini. Pelatih mereka, Achmad Zulkifli, menegaskan bahwa kemenangan adalah harga mati untuk menjaga asa lolos ke babak delapan besar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa hasil pertandingan Deltras Sidoarjo melawan Persibo Bojonegoro akan menjadi faktor penentu lainnya.
"Kami fokus pada permainan kami sendiri. Tentu saja, hasil dari laga lain akan memengaruhi, tetapi yang utama adalah kami melakukan yang terbaik di lapangan. Saya percaya pemain sudah siap," ujar Achmad.
Persipal memiliki keunggulan besar dengan bermain di kandang, tempat yang selama ini menjadi benteng mereka. Di laga ini, Achmad kemungkinan besar akan mengandalkan Fikri Ardiansyah di lini depan dan soliditas pertahanan yang dikawal oleh Aziz Hutagalung, Rendy Saputra, dan Kalugin.
Laga ini diprediksi berjalan sengit. Persipal akan bermain menyerang sejak awal, memanfaatkan tekanan dari para suporter di Stadion Gawalise. Dengan absennya Ramai Rumakiek, Persipura mungkin akan lebih mengandalkan pengalaman pemain senior seperti Boaz Solossa untuk menciptakan peluang.
Bagi Persipal, mencetak gol lebih awal adalah kunci. Jika mereka mampu menekan sejak menit awal dan mengamankan keunggulan, tekanan akan semakin besar bagi Persipura yang sudah kehilangan mesin gol utamanya.
Namun, jika laga berjalan ketat hingga menit-menit akhir, situasi bola mati (set-piece) bisa menjadi penentu. Hal ini juga diakui oleh pelatih Achmad Zulkifli.
"Kami harus memaksimalkan set-piece, baik saat menyerang maupun bertahan. Dalam laga seperti ini, detail kecil seperti itu bisa menentukan hasil," katanya.
Persipal wajib menang untuk mengoleksi 25 poin dan menjaga peluang lolos. Jika laga Deltras vs Persibo berakhir imbang, Persipal otomatis melaju ke babak delapan besar. Namun, jika salah satu dari Deltras atau Persibo menang, kemenangan atas Persipura tetap tidak cukup bagi Laskar Tadulako untuk melangkah lebih jauh.
Persipura, di sisi lain, tidak punya beban. Namun, mereka datang membawa kebanggaan sebagai tim besar yang pernah empat kali menjadi juara Liga 1. Meskipun hasil laga ini tidak memengaruhi posisi mereka di klasemen, motivasi untuk menjaga harga diri bisa menjadi pendorong bagi tim asuhan Ricardo Salampessy.
Dengan semua faktor yang ada, pertandingan ini dipastikan akan menyajikan drama dan intensitas tinggi. Persipal membawa harapan satu daerah, sementara Persipura ingin membuktikan karakter mereka di tengah musim yang penuh tantangan.
Berdasarkan kondisi terkini, rekor kandang Persipal, dan absennya Ramai Rumakiek di kubu Persipura, Persipal diprediksi akan memenangkan laga ini dengan skor 2-0.
Laga ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga tentang bagaimana kedua tim mempertahankan martabat dan tujuan masing-masing. Jawaban akhir akan terungkap Sabtu sore di Stadion Gawalise, di tengah gemuruh suporter yang penuh harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H