Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSM Bebas Sanksi, Kemenangan 3-2 Lawan Barito Dipulihkan

8 Januari 2025   20:45 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komite Banding (Komding) PSSI resmi membatalkan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan kepada PSM Makassar oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Keputusan tersebut disampaikan manajemen PSM melalui unggahan di Instagram pada Rabu (8/1). Dalam surat bernomor 003/KEP/KB/BRI-LIGA 1/I/2025, Komding menerima seluruh nota banding yang diajukan PSM.

"Dengan ini, sanksi Komdis PSSI No. 073/L1/SK/KD-PSSI/XII/2024 tanggal 29 Desember 2024, secara sah telah dibatalkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komite Banding PSSI," demikian keterangan resmi PSM.

Keputusan ini membawa angin segar bagi PSM. Selain membatalkan sanksi kekalahan 0-3 dan pengurangan tiga poin, Komding juga memulihkan kemenangan 3-2 yang diraih PSM atas Barito Putera.

Catatan tiga gol yang dicetak Aloisio Soares dan Nermin Haljeta juga kembali diakui. Tidak hanya itu, denda sebesar Rp50 juta yang sebelumnya dikenakan kepada PSM juga dihapuskan.

Dengan kembalinya tiga poin tersebut, PSM kini mengoleksi 27 poin dan naik ke peringkat 7 klasemen sementara Liga 1. Posisi ini membuat Juku Eja---julukan PSM---berhasil menggeser Persita Tangerang yang memiliki poin sama tetapi kalah agresivitas gol.

Kasus yang menyeret PSM bermula pada laga melawan Barito Putera pada 22 Desember 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di detik-detik akhir injury time babak kedua, PSM sempat bermain dengan 12 pemain di lapangan. Meski pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSM, insiden ini memicu kericuhan dan menjadi sorotan.

Komdis PSSI kemudian memutuskan bahwa PSM dinyatakan kalah 0-3 dan dikenai pengurangan tiga poin. Putusan ini dianggap sangat merugikan, sehingga manajemen PSM mengajukan banding dengan dalih tidak ada unsur kesengajaan dari pihak mereka. Menurut PSM, insiden tersebut terjadi akibat kelalaian perangkat pertandingan.

Muhammad Iqballuddin, wasit cadangan yang bertugas dalam laga tersebut, mengakui adanya kelalaian saat menjalankan prosedur pergantian pemain. Ia pun secara terbuka meminta maaf atas kejadian yang memicu kontroversi tersebut.

Keputusan Komding yang mengabulkan banding PSM disambut dengan rasa lega oleh manajemen dan para pendukung PSM.

"Kami bersyukur Komite Banding melihat perkara ini secara objektif. Kelalaian bukan berasal dari pihak kami," ujar salah satu perwakilan manajemen PSM.

Bagi PSM, hasil ini adalah penegasan bahwa mereka pantas mempertahankan kemenangan atas Barito Putera. Dengan posisi di papan tengah klasemen yang kini lebih kokoh, tim asuhan Bernardo Tavares siap menatap sisa musim dengan optimisme baru.

Meski insiden ini menjadi pelajaran pahit, PSM berharap kejadian serupa tidak lagi terulang, baik untuk mereka maupun klub lainnya. Kelalaian perangkat pertandingan diharapkan menjadi evaluasi serius bagi PSSI untuk menjaga integritas kompetisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun