Menjelang pergantian tahun, saya duduk santai di depan layar laptop, memantau perkembangan poin Kompasiana. Target saya sederhana: menutup tahun 2024 dengan status Junior, setelah meniti perjalanan sebagai penulis Debutan. Tapi siapa sangka, Kompasiana punya rencana lain.
Di menit-menit terakhir, tepat seperti babak tambahan dalam pertandingan sepak bola, tiba-tiba ada notifikasi mengejutkan: salah satu tulisan saya yang tayang tiga hari lalu dipilih sebagai headline!Â
Betul, teman-teman, headline---artikel utama yang jadi sorotan utama Kompasiana. Ini seperti mencetak gol di injury time, dan bukan oleh striker andalan, tapi oleh pemain pengganti!
Artikel yang Tak Disangka-Sangka
Artikel yang mendapatkan kehormatan tersebut berjudul Kenaikan Pajak 12%: Dampak Terhadap Bursa Efek. Sejujurnya, saya tidak pernah membayangkan artikel itu akan mendapat perhatian sebesar ini. Inspirasi tulisan ini datang dari sesuatu yang sederhana: surat elektronik dari BRI Danareksa Sekuritas tentang penyesuaian tarif PPN tahun 2025.
Ternyata benar kata Master Kung Fu di film-film: jurus mematikan bisa muncul dari kebiasaan sehari-hari. Nah, dalam dunia menulis, inspirasi tidak hanya datang dari kucing tetangga yang tidur di atas keyboard atau mi instan yang gosong karena lupa dimasak. Kadang, inspirasi bisa datang dari hal "serius" seperti email korporat---dan, ya, saya berhasil membuktikannya!
Jujur, awalnya saya berpikir headline hanya akan diberikan pada hari artikel diterbitkan, bukan tiga hari kemudian. Jadi, ketika notifikasi itu muncul, saya nyaris terjungkal dari kursi. Dalam hati, saya bertanya,Â
"Ini benar? Atau editor Kompasiana salah klik?" Tapi setelah memastikan, ternyata ini nyata.
Berbekal kejutan ini, poin saya melonjak menjadi 565, dari sebelumnya 525. Total artikel yang saya terbitkan kini berjumlah 54, dengan 17 di antaranya menjadi highlight. Total pembaca mencapai 4.587 orang, rating 61, dan---meskipun masih sedikit---7 followers yang setia. Tidak buruk untuk perjalanan menulis yang baru dimulai 17 Desember 2024!
Target Muluk-Muluk di 2025