Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gol di Injury Time, Kado Tahun Baru dari Kompasiana

31 Desember 2024   21:59 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:59 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol di injury time (dok. pribadi)

Menjelang pergantian tahun, saya duduk santai di depan layar laptop, memantau perkembangan poin Kompasiana. Target saya sederhana: menutup tahun 2024 dengan status Junior, setelah meniti perjalanan sebagai penulis Debutan. Tapi siapa sangka, Kompasiana punya rencana lain.

Di menit-menit terakhir, tepat seperti babak tambahan dalam pertandingan sepak bola, tiba-tiba ada notifikasi mengejutkan: salah satu tulisan saya yang tayang tiga hari lalu dipilih sebagai headline! 

Betul, teman-teman, headline---artikel utama yang jadi sorotan utama Kompasiana. Ini seperti mencetak gol di injury time, dan bukan oleh striker andalan, tapi oleh pemain pengganti!

Artikel yang Tak Disangka-Sangka

Artikel yang mendapatkan kehormatan tersebut berjudul Kenaikan Pajak 12%: Dampak Terhadap Bursa Efek. Sejujurnya, saya tidak pernah membayangkan artikel itu akan mendapat perhatian sebesar ini. Inspirasi tulisan ini datang dari sesuatu yang sederhana: surat elektronik dari BRI Danareksa Sekuritas tentang penyesuaian tarif PPN tahun 2025.

Ternyata benar kata Master Kung Fu di film-film: jurus mematikan bisa muncul dari kebiasaan sehari-hari. Nah, dalam dunia menulis, inspirasi tidak hanya datang dari kucing tetangga yang tidur di atas keyboard atau mi instan yang gosong karena lupa dimasak. Kadang, inspirasi bisa datang dari hal "serius" seperti email korporat---dan, ya, saya berhasil membuktikannya!

Jujur, awalnya saya berpikir headline hanya akan diberikan pada hari artikel diterbitkan, bukan tiga hari kemudian. Jadi, ketika notifikasi itu muncul, saya nyaris terjungkal dari kursi. Dalam hati, saya bertanya, 

"Ini benar? Atau editor Kompasiana salah klik?" Tapi setelah memastikan, ternyata ini nyata.

Berbekal kejutan ini, poin saya melonjak menjadi 565, dari sebelumnya 525. Total artikel yang saya terbitkan kini berjumlah 54, dengan 17 di antaranya menjadi highlight. Total pembaca mencapai 4.587 orang, rating 61, dan---meskipun masih sedikit---7 followers yang setia. Tidak buruk untuk perjalanan menulis yang baru dimulai 17 Desember 2024!

Target Muluk-Muluk di 2025

Dengan semangat headline ini, saya menatap tahun 2025 dengan optimisme sekaligus keraguan. Target saya adalah mencapai level Penjelajah, yang membutuhkan 10.001 hingga 50.000 poin. Terlalu muluk? Mungkin. Tapi, hei, siapa yang tahu? Jika saya bisa mencetak gol di injury time dengan artikel tentang pajak, siapa bilang saya tidak bisa mencetak hattrick di 2025?

Perjalanan menulis ini mengajarkan saya banyak hal. Pertama, jangan pernah meremehkan ide. Bahkan sesuatu yang terlihat "biasa" seperti email bisa menjadi tulisan yang luar biasa. Kedua, konsistensi adalah kunci. Dan ketiga, kejutan bisa datang kapan saja, bahkan di menit terakhir.

Kompasiana, terima kasih untuk kado indah di penghujung 2024 ini. Tahun 2025, saya siap menulis lebih banyak, belajar lebih banyak, dan---semoga---mencapai lebih banyak. Sampai jumpa di headline berikutnya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun