kekayaan mencapai triliunan rupiah.
Perempuan Indonesia terus menunjukkan taringnya dalam dunia bisnis. Di tahun 2024, tiga wanita berhasil masuk daftar Forbes sebagai wanita terkaya di Indonesia, masing-masing denganSiapa mereka, dan apa yang bisa kita pelajari dari perjalanan luar biasa mereka?
1. Dewi Kam -- Ratu Batu Bara dengan Kekayaan Rp77,6 Triliun
Siapa sangka seorang wanita bisa menjadi sosok yang berpengaruh di industri batu bara? Dewi Kam adalah buktinya. Dengan kekayaan senilai Rp77,6 triliun (setara $4,9 miliar), Dewi menjadi wanita terkaya di Indonesia tahun ini.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara terbesar keempat di Indonesia berdasarkan volume penjualan.
Tak hanya itu, Dewi juga aktif di sektor pembangunan dan operasional pembangkit listrik. Di balik kesuksesannya, Dewi menunjukkan bahwa kerja keras dan visi besar mampu membawa perempuan ke puncak dunia bisnis.
2. Marina Budiman -- Perintis Teknologi dengan Kekayaan Rp19 Triliun
Dengan total kekayaan Rp19 triliun (setara $1,2 miliar), Marina Budiman adalah inspirasi di bidang teknologi. Ia adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris DCI Indonesia, perusahaan pusat data yang menjadi fondasi penting bagi digitalisasi di Indonesia.
Marina memulai kariernya dengan mendirikan Indonet pada tahun 1994, penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Meski kini sudah melepas sahamnya di Indonet, ia terus berkarya melalui DCI Indonesia, yang kini menjadi pemain kunci di industri pusat data.
Kesuksesannya menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pionir di sektor teknologi yang sering dianggap dikuasai laki-laki.
3. Wirastuty Fangiono -- Pemimpin Kelapa Sawit dengan Kekayaan Rp19 Triliun
Nama Wirastuty Fangiono mungkin tidak seterkenal lainnya, tapi kekayaan senilai Rp19 triliun (setara $1,2 miliar) menjadikannya salah satu wanita terkaya di Indonesia.
Sebagai pengendali perusahaan kelapa sawit FAP Agri, Wirastuty memiliki lebih dari 110.000 hektare perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Selain itu, ia juga memiliki saham di First Resources, perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Singapura dan dikelola oleh adiknya, Ciliandra. Dari perkebunan kelapa sawit yang dikelolanya, Wirastuty membuktikan bahwa sektor agribisnis memiliki potensi besar untuk mencetak miliarder.
Dewi Kam, Marina Budiman, dan Wirastuty Fangiono adalah bukti nyata bahwa perempuan Indonesia bisa bersaing di tingkat dunia. Mungkin, Anda yang membaca ini akan menjadi nama besar berikutnya di daftar Forbes. Jadi, sudah siapkah Anda mengejar mimpi besar Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H