Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ketika Chatbot AI Menyentuh Hati Manusia

26 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, AI tidak selalu membawa cerita negatif. Sebaliknya, ia membuka peluang besar untuk inovasi yang belum pernah terbayangkan.

Dalam bisnis, layanan kesehatan, hingga pendidikan, AI dapat menghadirkan efisiensi, personalisasi, dan aksesibilitas yang lebih baik. Tantangan kita adalah bagaimana memastikan manfaat ini tidak mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan.

Pada akhirnya, AI hanyalah alat. Perannya dalam hidup kita tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Apakah kita akan membiarkan AI menggantikan manusia sepenuhnya, atau justru menjadikannya mitra untuk membantu kita menjadi lebih baik?

Pilihan itu ada di tangan kita. Masa depan bukan hanya tentang teknologi yang semakin canggih, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga hati dan nilai-nilai manusia di tengah segala kemajuan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun