Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jet Azerbaijan Airlines Diduga Jatuh Akibat Rudal Pertahanan Udara

26 Desember 2024   09:42 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lubang-lubang pada badan pesawat Embraer yang jatuh (tangkapan layar video Meduza)

Analisis Penyebab Kecelakaan Embraer di Kazakhstan

Kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat Embraer milik Azerbaijan Airlines pada 25 Desember 2024 memicu spekulasi bahwa pesawat tersebut jatuh akibat terkena rudal sistem pertahanan udara.

Ada 69 penumpang dan lima awak di dalamnya. Berdasarkan data terakhir, sedikitnya 29 orang selamat dan dilarikan ke rumah sakit.

Insiden ini terjadi di Aktau, Kazakhstan, menewaskan 38 orang termasuk para pilot, yang seharusnya menjadi sumber informasi penting tentang insiden ini.

Bukti awal berasal dari sebuah video yang dipublikasikan oleh blogger anonim Rusia, Fighterbomber, melalui saluran Telegram-nya.

Video tersebut menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada ekor pesawat yang konsisten dengan serangan rudal anti-pesawat. Dalam komentarnya, Fighterbomber menyebutkan bahwa kerusakan tersebut hampir pasti berasal dari senjata militer, seraya meremehkan teori lain seperti serangan drone atau bom di dalam bagasi pesawat.

Tanda kerusakan juga terlihat di sayap kiri pesawat. Namun, untuk memastikan jenis senjata yang menyebabkan kecelakaan, diperlukan analisis lebih lanjut, termasuk menemukan sisa-sisa amunisi yang mungkin menghantam pesawat.

Latar Belakang dan Dugaan Penyebab

Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Chechnya. Menurut otoritas Rusia, pesawat dialihkan ke Makhachkala, Dagestan, karena kabut tebal di Grozny.

Namun, laporan menunjukkan bahwa perubahan rute mungkin terkait dengan serangan drone Ukraina di wilayah tersebut pada pagi hari yang sama.

Sumber-sumber lokal, termasuk saluran Telegram oposisi Chechen, Niyso, mengonfirmasi adanya serangan drone di Grozny. Publikasi Baza juga melaporkan bahwa bandara Grozny ditutup akibat ancaman tersebut.

Video yang menunjukkan salah satu drone dipublikasikan oleh Khamzat Kadyrov, pejabat keamanan Chechnya.

Setelah menolak mendarat di Makhachkala, pesawat beralih ke Aktau, Kazakhstan. Rekaman percakapan antara pilot dan pengawas lalu lintas udara di Makhachkala, yang dipublikasikan oleh saluran Telegram VChK-OGPU, menunjukkan bahwa pilot awalnya menduga pesawat mereka terkena burung. Namun, kerusakan pada kendali pesawat membuat mereka tidak dapat mencapai bandara tujuan.

Kesalahan Pertahanan Udara?

Dugaan bahwa pesawat terkena rudal anti-pesawat Rusia semakin menguat. Dagestan dan Chechnya baru-baru ini meningkatkan kewaspadaan pertahanan udara mereka karena serangan drone Ukraina. Jika benar pesawat tersebut terkena rudal, hal ini bisa menjadi kesalahan fatal sistem pertahanan udara Rusia.

Azerbaijan Airlines telah menangguhkan semua penerbangan ke Grozny dan Makhachkala hingga investigasi selesai. Berbeda dari insiden serupa sebelumnya, penyelidikan kali ini akan melibatkan Kazakhstan, Brasil (sebagai produsen Embraer), dan mungkin Azerbaijan, yang memberikan harapan untuk pengungkapan fakta yang lebih objektif.

Investigasi ini menjadi sangat penting untuk memahami apakah kesalahan manusia atau teknologi menjadi penyebab insiden, serta untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Sumber: Meduza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun