Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggigit Ekor Sapi, Tradisi Unik di Karapan Sapi Sigi

24 Desember 2024   14:13 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:13 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang juara, sudah pasti menggigit ekor (foto: dok pribadi Hary Aprianto)

Menurut Hery, tidak semua kemenangan ditentukan oleh tradisi menggigit ekor. 

"Kira-kira 25 persen kemenangan karena gigitan ekor, sisanya 75 persen dari cambukan. Tapi yang juara, sudah pasti menggigit ekor," jelasnya.

Kini, Kamandanu adalah satu-satunya sapi karapan milik Hery yang masih aktif bertanding. "Dulu saya punya tiga pasang sapi, tapi sekarang tinggal Kamandanu. Yang lain sudah berkembang biak," tambahnya.

Karapan sapi di Sigi adalah lebih dari sekadar perlombaan. Tradisi ini menggambarkan kebersamaan, kegigihan, dan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. 

Suara riuh penonton, debu yang beterbangan, hingga momen ikonis menggigit ekor sapi menjadi bukti bahwa tradisi ini tetap hidup dan menjadi kebanggaan warga Sigi.

"Selama kita terus menjaga tradisi ini, karapan sapi akan tetap ada. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal bagaimana kita menjaga budaya kita tetap hidup," tutup Hery dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun