KKN Tematik UPI Kelomok 47 Millenial Parenting dan Petingnya Membaca pada Saat Era Globalisasi Digitalis

Kuliah kerja nyata didalam perguruaan tinggi merupakan sebuah keharusan yang dilakukan oleh mahasiswa karna merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. 

Tri Dharma terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian pada masyarakat. Kuliah Kerja nyata termasuk kedalam pengabdian pada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat kelompok 47 dilakukan di Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Survey yang dilakukan mahasiswa UPI kelompok 47 di seluruh area di Kelurahan Cirangrang memiliki bentuk perhatian kepada salah satu masyarakat di pemukiman Rw 4. 

Daerah Rw 4 merupakan salah satu tempat yang telah di rekomendasikan oleh pihak kelurahan untuk menjadi tempat bersosialisasi mahasiswa kkn kelompok 47. Rw 4  memiliki permukiman yang padat dan memiliki  jumlah penduduk melebihi 900 jiwa.Tetapi di Rw 4 banyak yang memiliki kualitas Pendidikan yang rendah dan anak-anak yang putus sekolah.

Foto Bersama Ketua RW 4/dokpri

Pengembangan yang dilakukan oleh mahasiswa UPI kelompok 47 merupakan sesuatu proses usaha untuk meningkatan dan mengembangkan bagaimana agar pengasuhan orang tua dapat membuat generasi penerus indonesia yang berkualitas dan berkarakter. Proses atau usaha yang dilakukan oleh mahasiswa sendiri terdiri dari pemaparan materi secara bersosialisasi. 

Materi sosialisasi yang diberikan pada masyarakat Kelurahan Cirangrang yaitu milenial parenting, pentingnya menjaga kesehatan mental, pentingnya pengawasan pergaulan anak, Urgensi Penanaman Budaya Belajar dan Berliterasi kepada Pelajar di Era Globalisasi, dan pentingnya pendampingan anak terhadap gadget dengan bijak. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 11 juli samapai dengan 10 agustus 2022.

Membaca pada era globalisasi sekarang ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Kegiatan membaca erat hubungannya dengan minat membaca itu sendiri, tanpa adanya minat siswa tidak akan tertarik untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang ada dalam diri setiap manusia. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya kedudukan minat dalam membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang suka akan melakukan kegiatan membaca (Tarigan: 1986). 

Penjelasan materi Sosialisasi/dokpri

Foto Bersama ibu-ibu Rw 04 Dari perwakilan Setiap rt Di Kelurahan Cirangrang/dokpri