Mohon tunggu...
ikhsan id
ikhsan id Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Hobi bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin dalam Perspektif Masyarakat Melayu

15 Juli 2024   05:46 Diperbarui: 15 Juli 2024   06:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dimaksudkan untuk mempermudahnya dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada sekaligus mencegah munculnya permasalahan yang baru. Tanpa pengetahuan yang memadai, seorang pemimpin akan mengalami kesulitan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. Selain itu, pengetahuan yang banyak akan menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemimpin. Kepemimpinan hampir dapat dipastikan berjalan lancar apabila seorang pemimpin mengetahui apa yang baik untuk rakyatnya dan apa yang harus dihindari karena tidak baik untuk rakyatnya.

Pemimpin akan mudah dalam memimpin apabila ia tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang tak boleh dilakukan. Tanpa pengetahuan, seorang pemimpin tak akan memiliki visi yang besar. Kalaupun ia memiliki visi besar, pastilah ia akan kesulitan merealisasikannya.

[2]. Pemimpin Harus Banyak Arifnya

Di dalam tinggi ia rendah

Di dalam rendah ia tinggi

Pada jauh ianya dekat

Pada yang dekat ianya jauh

Dalam tradisi Melayu terdapat pengertian yang berbeda antara arif dan bijaksana. Arif lebih merujuk kepada kemampuan pembawaan diri dalam proses sosialisasi, sedangkan bijaksana lebih mengarah kepada pengolahan pengetahuan dengan sebaik-baiknya.

Karena itu, dalam tradisi Melayu seorang pemimpin akan lebih dihormati apabila ia memiki kearifan dalam bertindak. Kearifan yang dimiliki pemimpin akan menambah rasa kepercayaan rakyat bahwa ia memang benar-benar sosok yang cocok untuk memimpin.

[3]. Pemimpin Harus Banyak Bijaknya

Bijak menyukat sama papat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun