Mengkritik Film Boruto The Movie

Boruto : Naruto the movie adalah film Naruto yang kesebelas dari manga karya Kashashi Kishimito dan di sutradai oleh Hiroyuki Yamashita. Ini adalah proyek era baru untuk merayakan  ulang tahun ke-15 dari seri manga Naruto.

Film ini pertama kali di di perkenalkan pada adegan pos credit dari film sebelumnya Naruto Road to Ninja, kashimito sekali lagi terlibat dalam pembuatan film ini sebagai penulis skenario, dan disain karakter, serta kanon resmi manga naruto yang di atur dalam setelah seri manga.

Film ini di rilis pada 7 Agustus 2015, pada situs resminya.

Film ini menceritakan seorang anak dari hokage (pemimpin desa) yang sangat tidak menyukai ayahnya yang sangat sibuk bekerja hingga tidak mempunyai waktu untuk keluarganya. Boruto yang saat itu ingin menghadapi ujian chunin sangat kecewa kepada ayahnya karena ayahnya tidak mau melatihnya, dan bahkan dia meminta bantuan kepada sasuke untuk melatih dirinya yang mana sasuke sedang di konoha untuk memperingati narotu akan bahaya yang akan datang.

Seperti teman teman lainnya naruto memiliki latihan khusus dan bahkan menyiapkan jurusnya sendiri yang jurusnya hanya bisa digunakan oleh kakenya ayahnya yaitu rasenggan. Dan saat mengikuti ujian chunin boruto yang satu tim dengan sarada uchiha yaitu anaknya dari sasuke uchiha dan mitsuki anak jenius yang misterius.

Di saat boruto Ingin membuktikan kekuatan kepada ayahnya ada seorang ilmuan ninja mendengar percakapan mereka, dan dimana disana ilmuwan tersebut menghasut boruto untuk memakai teknologi ninja buatannya di ujian chunin tanpa sepengathuan ayahnya.

Ujian chunin di mulai oleh tim boruto dengan lancar dan mulus hingga ia pergi ke babak dimana ia harus mengeluarkan kekuatannya sendiri, boruto di babak itu mengalahkan semua musuhnya dan bahkan mengalahkan teman kecilnya dengan teknologi ini tanpa ketahuan dan temannya mengakui kekuatan dia dan bahkan boruto berhasil memasuki babak final.

Pada saat final tersebut ayahnya terkaget akan kemampuannya, karena dia ta pernah memerhatikan anaknya tersebut. Dan boruto akhirnya memenangkan pertandingannya dan ayahnya yang melihat merasa curiga akan tanggannya boruto. Lalu ia mendekati anaknya tersebut dan menciduknya sedang menggunain alat ninja tersebut yang mana itu di larang karena tujuan dari ujian chunun tersebut ialah untuk mengeluarkan semua kekuatan para ninja.

Boruto yang merasa di permalukan ayahnya di depan ratusan warga desa merasa geram karena ayahnya ta pernah ada untuknya dan melatihnya. Di saat  momen sedih tersebut datanglah musuh masa lalunya naruto yaitu momoshiki yang datang untuk bertujuan membalas dendamkannya.

Boruto yang saat itu disana dengan ayahnya merasa ketakukan dan tidak bisa berbuat apa apa berlindung kepada ayahnya dan di jauhkannya boruto denggan momoshiki. Narotu yang berhasil menahan serangan momoshiki dari ledangan besar harus sayang di culik oleh momosshiki.

Boruto yang geram hanya bisa menangis dan meratapi kesalahannya, namun sasuka yang gamau melihat temannya di culik oleh musuhnya juga ta ambil pusing dan bahkan dia mengajak boruto untuk mengejar momoshiki bersama dengan ke-5 kage

Dan pada saat mereka berhasil menemui narotu mereka langsung menyerah momoshiki dan menyelamatkan narotu, naruto yang terkaget akan kedatangan mereka bersama boruto hilang karena mereka harus mengalahkan momoshiki terlebih dahulu.

Di saat akhir pertarungan mereka boruto merasa terkagum akan kehebatan ayahnya dan merasakan pahit dan sakitnya naruto yang bisa membuatnya bisa menjadi sekarang, dan akhirnya boruto berhasil mengalahkan momoshiki dengan rasenggan yang baru ia kuasai dan di bantu oleh ayahnya dan filmpun berakhir.

Terlepas dari grafik dan visual yang luar biasa, menurut saya isi cerita yang di suguhkan sangat menarik, alurnya yang sangat rapih dan kejadian kejadian yang akan terjadi di luar dugaan, emosi yang diberikannya sangat timbul antara perdebatan boruto dengan ayahnya.

Saya sangat mengapresiasi karya dari kishimito ini karena ta heran ia berhasil melanjutkan ceritanya yang ia mau tamatkan di film sebelumnya yaitu narotu. Banyak fans yang tidak suka akan film ini karena masih setia kepada narotu namun setiap orang memiliki rasa suka dan pandangannya masing masing, jadi kita hanya bisa mengapresiasi setiap karya yang di buat oleh siapapun orang itu karena di balik itu terdapat makna yang menghiasi karya tersebut.