Mohon tunggu...
Muamar IkhsanAbi
Muamar IkhsanAbi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Konvensional dan New Media

1 April 2021   22:43 Diperbarui: 1 April 2021   23:13 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita semua dalam perlindungan tuhan yang maha esa dan di berikan kesehatan selalu, aamiin. Sebelum itu saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Muamar ikhsan abi Hurairah saya adalah mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang mengambil program studi ilmu komunikasi.

Sedikit pengalaman, saya akan membahas media konvensional dan the new media. dengan sangat kebetulan saya adalah salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi dari Universitas Ahmad Dahlan yang dimana mahasiswi komunikasi terkenal dengan kedekatannya dengan media. Selain itu juga media sangatlah berkaitan erat dengan yang namanya pesan atau informasi. informasi merupakan salah satu hal penting bagi semua orang di era sekarang ini. 

Karena pada masa sekarang ini informasi bisa dikatakan sebagai kebutuhan pokok semua orang. Upaya yang bisa kita lakukan agar mendapatkan informasi yang tepat adalah kita menggunakan media massa, media massa merupakan tempat paling tepat bagi kita untuk mengakses informasi dengan cepat. Media massa adalah perpanjangan alat inder kita, dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang bahkan tempat pun bisa (Rakhmat, 2005:224). Dapat dikatakan juga media massa merupakan penyebar informasi kepada khalayak mengenai segala sesuatu yang terjadi dimana pun itu.

Saat ini semakin banyak orang yang memilih menikmati konten media melalui internet. Terbukti dengan menurunnya jumlah penggunaan media secara konvensional (koran, radio, dan TV) sejak tahun 2005. Penurunan tersebut tidak terlepas dari imbas naiknya tren penggunaan akses internet di Indonesia yang menunjukan peningkatan penetrasi mencapai 17% (7,7 juta pengguna) pada tahun 2009. Angka ini lebih banyak dua kali lipat dibandingkan tahun 2005 (hasil riset Nielsen dalam Mix, Januari 2010 ; 12).

Pesatnya penetrasi internet, dan makin banyaknya jumlah pengguna online social media memicu media konvensional mulai mengarah pada konvergensi media dengan ikut terjun ke dunia online internet dan masuk ke ranah online social media. Media massa konvensional mulai menerapkan penyampaian kontennya secara online sehingga audience bisa mengakses konten media tersebut melalui web site, dan banyak media massa juga mulai memanfaatkan online social media seperti Facebook sebagai medium interaksi dengan audiencenya.

Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di zaman ini berita dari luar negeri begitu cepat tersampaikan, komunikasi jarak jauh dengan tatap muka pun bisa dilakukan. Tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan zaman modern telah dirasakan berbagai lapisan masyarakat. Sebagai contoh hadirnya new media, new media merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan kemunculan era baru dalam berkomunikasi atau berinteraksi, computer, jaringan informasi dan komunikasi.

Media konvensional yang dulu setiap hari menjadi sumber informasi utama semakin tersingkirkan dengan adanya new media. Media konvensional yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti televisi, koran, radio semakin hari semakin tidak menjadi pilihan utama dalam mencari informasi. New media yang menawarkan kepraktisan serta berbagai kemudahan semakin diminati berbagai kalangan.

New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet. Seperti contoh, web, blog, online social network, koran digital, dan lain-lain. Istilah new media baru muncul pada akhir abad 20-an yang dipakai untuk menyebut sebuah media baru yang menggabungkan media-media konvensional dengan internet. Dan tak dapat dipungkiri lagi bahwa new media membawa dampak bagi kehidupan sosial masyarakat, baik itu positif maupun dampak negatif.

Perkembangan new media di masyarakat memang sangat besar, terutama dalam penggunaan teknologi internet. Banyak macam dari new media yang kadang membuat pengaruh negatif, namun tak dapat disangkal bahwa new media pun memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat.

Dampak positif dari adanya media baru / new media terhadap masyarakat adalah membuat masyarakat sebagai konsumen new media dimanjakan dengan kemudahan-kemuadahan yang ditawarkan dari media baru itu sendiri, seperti eNewsPaper yeng membuat masyarakat tidak harus menunggu tukang koran atau membeli koran dipingiran jalan tetapi hanya dengan mengakses situs-situs yang menyediakan layanan tersebut.

Sisi positifnya adalah dengan keunggulan yang dimiliki oleh new media, masyarakat saat ini begitu dimanjakan dalam berkomunikasi dan mencari informasi yang dibutuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun