Mohon tunggu...
Ikhsan Asantri
Ikhsan Asantri Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tiratayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fondasi Utama Sebuah Profesi: Etika Profesi

21 Juni 2022   07:55 Diperbarui: 21 Juni 2022   09:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etika merupakan sebuah aturan atau norma yang menjadi pegangan hidup setiap individu/kelompok untuk menjaga tingkah lakunya. Etika menjadi hal yang penting atau sacral sebab, penilaian atau persepsi seseorang kepada orang lain mampu ditinjau dari etika. Etika tidak hanya ada pada setiap individu/kelompok. Etika juga ada pada sebuah pekerjaan, yang akrab disapa atau disebut dengan etika profesi atau kode etik pekerjaan. Etika profesi bisa dibilang memiliki 2 jenis, etika profesi tertulis dan etika profesi tidak tertulis. Hampir semua pekerjaan memiliki etika profesi. Namun tidak semua pekerjaan memiliki etika profesi. Sebuah pekerjaan atau profesi yang meggunakan tenaga kerja terdidik atau professional biasanya memiliki sebuah etika profesi yang tertulis dan telah disepakati oleh perserikatannya. Namun sebuah pekerjaan yang tidak membutuhkan tenaga kerja terdidik maka biasanya etika profesinya tidak tertulis, namun tetap memiliki aturan tertentu yang wajib dipatuhi. Seperti yang kita tau bahwa etika profesi ini perlu diketahui dan ditaati sebab jika sebuah pekerjaan tidak sesuai dengan standar peraturan yang ada maka akan menimbulkan kekacauan. Etika profesi juga memiliki tujuan yakni sebagai panduan tingkah laku pekerja untuk membawa atau membimbing pekerja untuk professional dalam bekerja.

Salah satu pekerjaan yang memiliki etika profesi yakni seorang engineer atau engineer. Engineer merupakan salah satu profesi yang menuntut para pekerja nya bersifat profesionalisme. Dimana profesionalisme merupakan landasan untuk seorang engineer dalam melaksanakan kewajiban terhadap masyarakat, dan mendapatkan kepercayaan serta kehormatan dari masyarakat. Etika profesi untuk engineer yakni disebut dengan kode etik engineer. Kode etik ini lah yang mengatur tingkah laku engineer dalam bekerja agar lebih profesionalis. Kode Etik dari American Society of Civil Engineers, atau ASCE memiliki 8 prinsip yang berbeda, apa saja?

  • Hold Safety Paramount (Menjaga keselamatan adalah hal yang penting), dalam bekerja apalagi sebagai engineer kita perlu mengutamakan keselamatan. Prinsip ini juga bisa memiliki makna bahwa seorang engineer perlu menjaga Kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

  • Service With Competence (layanan dengan kompetensi), artinya kita harus bekerja sesuai bidang yang kita mampu atau kita kuasai. Contohnya jika ada listrik yang bermasalah dan anda ingin mencoba memperbaikinya padahal tidak memiliki latar Pendidikan tentang listrik maka, jangan pernah mencoba memperbaikinya sebab anda tidak memiliki pengetahuan tentang bidang kelistrikan. Hal ini tentunya dapat membahayakan diri sendiri, dan mampu membuat kerusakan yang jauh lebih banyak serta fatal.

  • Issue True Statement (mengeluarkan pernyataan yang benar), artinya jangan pernah berbohong. Pada dasarnya manusia memang dilarang berbohong dan dituntut untuk bicara jujur. Karena kebohongan yang diucapkan akan membawa malapetaka pada sebuah proyek atau pekerjaan.

  • Act As A Faithful Agent (bertindak sebagai agen setia), dalam dunia pekerjaan kalian tidak boleh menyabotase orang lain. Bertindaklah sewajarnya, hal ini berguna untuk menghindari konflik yang terjadi.

  • Reputation By Merit (Reputasi berdasarkan prestasi), yang memiliki makna bahwa reputasi anda di dunia kerja ditentukan oleh prestasi yang anda dapatkan atau telah anda lakukan. Seperti misalnya anda diamanahkan untuk memimpin serta memegang sebuah project yang kemudian project tersebut berhasil, kemudian pemimpin atau atasan mengamanahkan project lain yang lebih besar dan anda berhasil melakukannya. Maka, reputasi anda akan sangat bagus dan semakin dipercaya sebab keberhasilan project tersebut.

  • Uphold Professional Honor (menjungjung tinggi kehormatan professional), yang merupakan dimana seorang pekerja atau engineer harus bersikap professional seperti tidak menerima suap dalam bentuk apapun atau sekecil apapun nominalnya. Korupsi, penyuapan, dan penipuan harus dihindari.

  • Continue Professional Development (lanjutkan pengembangan professional). Disini berarti anda sebagai engineer harus mempertahankan dan melanjutkan keprofessionalan yang ada. Hal ini penting untuk menjaga pertumbuhan jangka Panjang di bidang Teknik. Tidak hanya mendorong diri sendiri untuk melakukan pengembangan tetapi, anda juga perlu mendorong engineer lain. Selain itu sebagai engineer anda harus melaporkan apapun yang terjadi.

  • Treat All Persons Fairly (perlakukan semua orang dengan adil), yang berarti bahwa seorang engineer tidak boleh berat sebelah atau bersikap adil sama rata kepada semua orang. Seorang engineer tidak boleh memandang masyarakat berdasarkan kasta atau tingkat ekonomi.

Kode etik ini dibuat untuk mengatur seorang insinyur. Namun apakah sepenuhnya semua insinyur patuh pada kode etik nya? tentu jawabannya pasti ada saja yang melanggar. Manusia pasti tidak luput dari sebuah kesalahan. Apa yang terjadi jika ada yang melanggar kode etik tersebut? Pastinya jika ada yang melanggar suatu aturan akan mendapat konsekuensi nya tersendiri. Jika pelanggarannya cukup berat maka konsekuensi yang diterima juga pastinya berat bahkan bisa berujung pemecatan. Jika tidak semua hal yang buruk terjadi maka, patuhilah kode etik profesi yang ada.

Perkembangan internet yang semakin melesat tentunya membuat beberapa hal berubah mengikuti perkembangan yang ada tak terkecuali dari etika profesi. Banyak beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara daring atau work from home. Pekerjaan yang tadinya dilapangan bisa berubah. Perubahan inilah yang mendorong etika berubah mengikuti perkembangan yang ada. Etika perlu mengikuti perkembangan sebab jika tidak adanya perubahan maka, etika akan tergerus oleh perkembangan internet yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun