Mohon tunggu...
ikhsan bang haji
ikhsan bang haji Mohon Tunggu... Lainnya - adalah seorang pegawai desa di Desa Wanayasa

Menyukai menulis dan concern terhadap pemerintahan desa dan gerakan belanja di warung tetangga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia "Bangsat"

10 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 10 Januari 2025   22:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia ketika marah semua menjadi tak terkendali

lupa siapa dia

lupa pada siapa dia marah

tak nampak satu kebaikanpun pada dirimu

ketika manusia memarahimu

kamu hanya dianggap sampah

dan dia adalah suci

manusia akan menjadi sangat sadis

bahkan hanya dengan cara berpikirnya sendiri

hilang akal sehat

lupa pada siapa marah

seolah tak pernah mengenal dekat

seolah tak ada jasa

seolah tak ada pengorbanan

manusia akan menjadi sadis

bahkan ketika semestinya kamu dikasihani

manusia akan bahagia

bila kamu memohon agar tak disakiti

tetapi terus saja dia berupaya menyakiti

bahkan ketika sebenarnya kamu tak pantas disakiti

manusia tak ubah seperti binatang

yang akan dengan tega memangsa

mengasumsikan dirinya benar dan kuat

manusia rata-rata pelupa

lupa pada siapa berbuat sadis

semua manusia adalah bangsat

sekuat apapun kamu memohon

manusia bangsat akan terus melindas

berasa dirinya benar melakukan itu

bahkan ketika dia tak mengetahui salah apa pada dirimu

manusia bangsat bila sedang menemukan kebahagiaannya sendiri

akan tidak peduli dengan kesakitan orang lain

berhentilah menjadikan teman, sahabat, kekasih atau pasangan

pada orang seperti itu

sebab perlahan kamu akan hancur

menyakiti orang yang pernah mati-matian membela adalah kelakuan bangsat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun