Mohon tunggu...
Khairul Ikhsan
Khairul Ikhsan Mohon Tunggu... Guru - Selamat datang di media masa seputar perkembangan ilmu pengetahuan

Disini kita akan membahas terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Anak HP? Jangan Tergesa-Gesa Memutuskan!

29 Januari 2025   15:41 Diperbarui: 29 Januari 2025   15:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alih-alih memberikan HP sebagai solusi instan, orang tua sebaiknya mencari alternatif lain untuk menenangkan atau menghibur anak. Mengajak mereka bermain di luar, membaca buku bersama, atau melakukan aktivitas kreatif lainnya jauh lebih bermanfaat dibandingkan membiarkan mereka terpaku pada layar. Interaksi langsung dengan orang tua dan lingkungan sekitar akan lebih membantu perkembangan emosional dan intelektual anak.

Jika anak sudah mulai meminta HP sendiri, orang tua perlu melakukan diskusi terbuka untuk memahami alasan di balik permintaan tersebut. Jangan langsung menolak atau memberikan tanpa berpikir panjang. Tanyakan kepada anak untuk apa mereka membutuhkan HP, lalu berikan pemahaman mengenai tanggung jawab dan risiko yang datang dengan kepemilikan HP.

Selain itu, orang tua juga harus menjadi contoh dalam penggunaan teknologi. Jika orang tua sendiri terlalu sering bermain HP di depan anak, maka akan sulit untuk melarang atau membatasi penggunaan HP pada anak. Oleh karena itu, membangun kebiasaan digital yang sehat harus dimulai dari dalam keluarga. Buat aturan yang berlaku untuk semua anggota keluarga, termasuk orang tua, agar anak memahami bahwa penggunaan HP harus dilakukan dengan bijak.

Menggunakan fitur parental control atau aplikasi pemantauan juga bisa menjadi solusi bagi orang tua yang sudah memberikan HP kepada anak. Dengan fitur ini, orang tua dapat membatasi waktu penggunaan, mengontrol aplikasi yang bisa diakses, serta memantau aktivitas anak di dunia digital. Namun, pendekatan ini tetap harus diimbangi dengan komunikasi terbuka agar anak tidak merasa dikekang.

Keputusan memberikan HP kepada anak bukanlah sesuatu yang bisa diambil dengan tergesa-gesa. Orang tua perlu mempertimbangkan banyak faktor, termasuk usia, tingkat kedewasaan, serta kebutuhan anak dalam penggunaan teknologi. Dengan pendekatan yang tepat, anak tetap bisa menikmati manfaat teknologi tanpa harus terjebak dalam dampak negatifnya.

Jadi, sebelum memberikan HP kepada anak, pastikan bahwa mereka sudah cukup matang untuk menggunakannya dengan bertanggung jawab. Jangan jadikan HP sebagai solusi instan untuk menenangkan anak, karena dampak jangka panjangnya bisa lebih buruk dari yang dibayangkan. Sebagai orang tua, tugas kita adalah membimbing anak agar dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan tetap tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun