Ketika kita berhenti membandingkan diri atau orang lain, kita membuka ruang untuk rasa damai dan kebahagiaan. Sebaliknya, perbandingan hanya akan membawa rasa iri, rendah diri, atau bahkan kebencian. Fokuslah pada pertumbuhan pribadi dan biarkan orang lain melakukan hal yang sama.
Kebaikan adalah investasi yang tidak pernah merugikan. Setiap tindakan baik yang kita lakukan, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari kebaikan universal. Meski tidak selalu langsung terasa, kebaikan itu akan menemukan jalan untuk kembali pada kita di saat yang tidak terduga.
Jadilah pribadi yang rendah hati dalam memahami perjalanan orang lain. Hindari penilaian atau komentar yang berpotensi melukai. Sebaliknya, berikan apresiasi yang tulus atas usaha mereka. Hal ini tidak hanya membangun hubungan baik, tetapi juga menunjukkan bahwa kita menghargai kemanusiaan.
Menghentikan kebiasaan membandingkan bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan. Mulailah dengan menyadari bahwa setiap orang memiliki nilai dan keunikan yang tidak bisa diukur dengan standar yang sama. Kebahagiaan akan lebih mudah diraih ketika kita berhenti mengejar pengakuan dari orang lain.
Akhirnya, mari jadikan tahun ini sebagai awal baru untuk memperbaiki cara kita memperlakukan sesama. Fokuslah pada empati, dukungan, dan kebaikan tanpa batas. Jangan pernah meremehkan dampak dari tindakan baik yang kita lakukan, karena itulah yang akan membentuk dunia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H