Meskipun masa toddler penuh peluang, ini juga merupakan waktu yang rentan. Pola asuh yang kurang tepat, kurangnya stimulasi, atau lingkungan yang tidak mendukung dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan kebutuhan fisik dan emosional anak mereka selama periode ini.
Selain peran orang tua, lingkungan sosial juga memainkan peran penting. Interaksi dengan teman sebaya atau anggota keluarga lain membantu anak belajar keterampilan sosial seperti berbagi, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik. Lingkungan yang suportif akan membantu anak merasa diterima dan dihargai.
Masa toddler adalah waktu di mana setiap hari adalah peluang untuk belajar. Setiap pengalaman baru, baik besar maupun kecil, berkontribusi pada pembentukan karakter dan kemampuan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan lingkungan yang kaya akan pengalaman positif, sekaligus melindungi mereka dari hal-hal yang bisa menghambat perkembangan.
Pada akhirnya, masa toddler adalah investasi untuk masa depan. Apa yang diajarkan dan diberikan kepada anak pada usia ini akan membawa dampak jangka panjang. Dengan perhatian, kasih sayang, dan stimulasi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang kuat, cerdas, dan berkepribadian baik.
Usia emas toddler memang hanya berlangsung sebentar, tetapi dampaknya akan terasa seumur hidup. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati Anda. Masa depan mereka dimulai sekarang, dan Andalah yang memegang kunci untuk membuka pintu kesuksesan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI