Memaksakan diri membeli sesuatu yang tidak mampu Anda beli hanya akan menciptakan masalah. Tidak jarang, hal ini memicu stres atau bahkan konflik dalam keluarga. Dengan berani mengatakan "tidak," Anda tidak hanya menyelamatkan keuangan, tetapi juga menjaga kesehatan mental.
Bijak dalam mengelola keuangan bukan berarti hidup dalam kekurangan, melainkan hidup sesuai kemampuan. Keputusan yang diambil berdasarkan kebutuhan nyata, bukan dorongan sesaat, akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.
Berkomunikasi dengan keluarga juga penting dalam menjalankan prinsip ini. Pastikan setiap anggota keluarga memahami prioritas keuangan bersama, sehingga tidak ada perbedaan pandangan yang dapat memicu konflik.
Dalam dunia yang penuh godaan ini, kemampuan untuk mengendalikan diri adalah kunci. Prinsip "mampu dan perlu, mampu dan tidak perlu, tidak mampu dan perlu, serta tidak mampu dan tidak perlu" membantu Anda tetap fokus pada tujuan finansial yang lebih besar.
Pada akhirnya, hidup bukan tentang memiliki segalanya, tetapi tentang merasa cukup dan bahagia dengan apa yang Anda miliki. Dengan memahami dan menerapkan prinsip ini, Anda tidak hanya akan lebih bijak dalam mengelola keuangan, tetapi juga menjalani hidup dengan lebih tenang dan bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H