Mohon tunggu...
Khairul Ikhsan
Khairul Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang di media masa seputar perkembangan pendidikan

Disini kita akan membahas terkait dengan perkembangan pendidikan masa kini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bikin Iri : 7 Alasan Generasi Z Kerja Freelance Daripada Kerja Kantoran

13 Januari 2025   20:11 Diperbarui: 13 Januari 2025   20:11 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi tentang preferensi Generasi Z untuk pekerjaan freelance (Sumber: Artificial Intelligence)

Generasi Z, atau sering disingkat Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam era digital, di mana akses informasi, teknologi, dan fleksibilitas menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Salah satu tren menarik yang muncul adalah preferensi mereka terhadap pekerjaan freelance dibandingkan pekerjaan kantoran konvensional. Mengapa hal ini terjadi? Berikut adalah beberapa alasan di balik fenomena ini.

1. Keinginan untuk Kebebasan dan Fleksibilitas

Bagi Gen Z, kebebasan adalah nilai utama dalam memilih karier. Pekerjaan freelance menawarkan fleksibilitas waktu yang tidak dimiliki pekerjaan kantoran. Mereka dapat menentukan jadwal kerja sendiri, memilih proyek yang sesuai minat, dan bahkan bekerja dari mana saja. Kebebasan ini memungkinkan mereka untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi, sesuatu yang sangat dihargai oleh generasi ini.

2. Teknologi Mendukung Mobilitas Kerja

Tidak seperti generasi sebelumnya, Gen Z tumbuh dengan internet, smartphone, dan berbagai platform digital yang memudahkan kolaborasi jarak jauh. Teknologi ini membuka peluang untuk bekerja secara global tanpa harus terikat oleh lokasi. Mereka dapat menghasilkan pendapatan dari klien di berbagai belahan dunia hanya dengan laptop dan koneksi internet.

3. Dorongan untuk Menghindari Rutinitas Kantoran

Pekerjaan kantoran sering kali diidentikkan dengan rutinitas yang monoton, jam kerja panjang, dan hierarki yang kaku. Hal ini kurang menarik bagi Gen Z, yang cenderung mencari lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif. Dalam dunia freelance, mereka merasa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa tekanan hierarki tradisional.

4. Minat pada Pekerjaan yang Sesuai Passion

Generasi ini memiliki kecenderungan untuk mengejar pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan minat dan passion mereka. Pekerjaan freelance memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi berbagai bidang, dari desain grafis, penulisan konten, hingga pengembangan aplikasi. Mereka bisa fokus pada hal-hal yang membuat mereka merasa puas secara pribadi sekaligus memberikan dampak positif.

5. Pendapatan yang Potensial Lebih Tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun