Mohon tunggu...
Khairul Ikhsan
Khairul Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang di media masa seputar perkembangan pendidikan

Disini kita akan membahas terkait dengan perkembangan pendidikan masa kini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pair Check Berbantuan Flash Card: Strategi Interaktif untuk Meningkatkan Pembelajaran Kolaboratif

12 Januari 2025   19:16 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi pelaksanaan pembelajaran Pair Check Berbantuan Flash Card (Sumber: Artificial Intelligence)

Metode pembelajaran Pair Check adalah salah satu pendekatan kolaboratif dalam pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui kerja sama dan diskusi. Dalam metode ini, siswa bekerja secara berpasangan, di mana salah satu bertindak sebagai "pemeriksa" sementara yang lain sebagai "pelaku." Metode ini semakin efektif jika dibantu dengan media pembelajaran seperti flash card, yang berfungsi sebagai alat bantu visual untuk memfasilitasi pemahaman konsep. Flash card, dengan desain yang sederhana dan praktis, memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dengan cepat dan mengasah kemampuan berpikir kritis melalui interaksi langsung.

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dan Suryana (2023) menunjukkan bahwa penggunaan Pair Check berbantuan flash card dapat meningkatkan keterampilan kognitif siswa hingga 45%. Hal ini terjadi karena pendekatan ini mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, baik sebagai pelaku yang menjawab pertanyaan maupun sebagai pemeriksa yang memberikan umpan balik. Proses ini menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menumbuhkan rasa tanggung jawab antaranggota kelompok.

Flash card dalam pembelajaran Pair Check dirancang untuk menyajikan informasi dalam format yang ringkas namun menarik. Misalnya, dalam pembelajaran matematika, flash card dapat menampilkan soal di satu sisi dan jawabannya di sisi lain. Studi oleh Wulandari et al. (2024) menemukan bahwa siswa yang belajar dengan bantuan flash card memiliki tingkat retensi informasi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini disebabkan oleh kombinasi visualisasi yang menarik dan aktivitas interaktif yang mendorong proses belajar.

Keunggulan lain dari metode ini adalah pengembangan keterampilan sosial siswa. Pair Check tidak hanya melatih siswa untuk memahami materi, tetapi juga untuk mendengarkan, memberikan umpan balik, dan bekerja sama dengan teman sebaya. Dalam penelitian oleh Pratama dan Kusuma (2025), siswa yang terlibat dalam pembelajaran kolaboratif menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi hingga 60%. Aktivitas ini juga membantu membangun kepercayaan diri siswa karena mereka memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan memvalidasi pemahaman mereka melalui feedback teman.

Selain itu, metode Pair Check berbantuan flash card sangat fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, seperti sains, bahasa, dan studi sosial. Dalam pelajaran bahasa, misalnya, flash card dapat digunakan untuk memperkenalkan kosa kata baru atau konsep tata bahasa. Penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Hidayat (2023) menunjukkan bahwa metode ini mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa asing karena mereka terdorong untuk menggunakan bahasa tersebut secara aktif saat diskusi berlangsung.

Namun, meskipun metode ini memiliki banyak keunggulan, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kesulitan dalam mengelola waktu dan memastikan bahwa semua siswa berpartisipasi secara adil. Guru perlu memberikan panduan yang jelas dan memantau aktivitas pasangan secara berkala. Selain itu, desain flash card harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa agar efektif dalam mendukung proses belajar.

Secara keseluruhan, metode Pair Check berbantuan media flash card adalah pendekatan inovatif yang menggabungkan pembelajaran kolaboratif dengan alat bantu visual. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan yang memadai, metode ini dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun