Dengan implementasi kerangka pembelajaran ini dalam kurikulum nasional, pendidikan diharapkan dapat lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman. Siswa tidak hanya belajar untuk menghafal, tetapi juga untuk memahami, berpikir kritis, dan berinovasi. Transformasi ini memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, pendidik, dan masyarakat, untuk menciptakan generasi pembelajar yang kompeten dan siap menghadapi masa depan.
Melalui penerapan empat komponen ini, kerangka pembelajaran mendalam tidak hanya menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga sebagai sarana membangun ekosistem pembelajaran yang dinamis dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H